Edo berusaha melihat harga sebuah kotak bagus berukir indah yang sedang dipamerkan di pajangan kaca toko souvenir ini. Usahanya tidak sia-sia, tanpa harus memegang benda itu, kertas harga yang diikat di pinggir benda itu terlihat. Langsung saja matanya terbelalak.
Gila!
Masa cuma pajangan kecil begitu harganya seratus delapan ribu tiga ratus limapuluh rupiah? Waaahhh...
"Emang harus ngasih kado buat ulang tahunnya Vira?" tanya Alex yang menemani Edo ke pusat perbelanjaan kali ini.
"Ya nggak sih." Edo menyerah. Dia meninggalkan toko itu. Sayang juga duitnya cuma buat beli barang itu. "Aku cuma ingin memberi kenang-kenangan saja buat dia. Nggak pa-pa kan?"
"Biar usaha pe-de-ka-temu berhasil?" sindir Alex.
Edo nyengir kuda. "Iya juga sih..."
"Kenapa nggak buat sesuatu aja sendiri. Selain murah, kan dari usaha sendiri. Pasti hasilnya beda."
Edo terdiam.
Tangannya menggaruk-garukkan ujung dagu. Persis seperti bos-bos yang sedang berpikir keras. Rasanya ide Alex barusan, oke juga tuh.