Mohon tunggu...
Anjar Anastasia
Anjar Anastasia Mohon Tunggu... Penulis - ... karena menulis adalah berbagi hidup ...

saya perempuan dan senang menulis, menulis apa saja maka lebih senang disebut "penulis" daripada "novelis" berharap tulisan saya tetap boleh dinikmati masyarakat pembaca sepanjang masa FB/Youtube : Anjar Anastasia IG /Twitter : berajasenja

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sehat dan Taat Bikin Kamu Selamat

23 Juni 2021   08:28 Diperbarui: 23 Juni 2021   09:19 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dan pengolahan dokpri

Hujan pagi-pagi begini inget jaman sekolah....
Dilema banget mau tetap sekolah atau nggak. Kalau nekad nggak sekolah, dengan apa pun alasannya, nggak diapa-apain sih sama bapak.
Tapi, ya tetep malu hati juga.
Anak guru kok bolos cuma karena hujan...

Lain lagi ketika suatu hari, masa PDKT di saat kuliah, lelaki yang mengajak saya jalan itu memang terkenal kuat. Jarang sakit.
Paling flu bentar yang tidak membuatnya harus bolos kuliah.
Hari itu kami mau makan di CFC, di atas Soes Merdeka.
Yang sudah lama tinggal di Bandung pasti tahu tempat itu hehe...

Makanan sudah habis, ngobrol bentar, ujug-ujug hujan yang makin lama makin deras.
Kami tertahan sekitar sejam di sana.
Untung nggak diusir.

Akhirnya dia mengajak pulang karena hujan sudah redaan. Malam juga nggak bisa menunda datang. Saya yang biasa bawa payung di tas, oke saja sambil menyiapkan payung untuk menemani kami jalan hingga angkot.
"Nggak usah... Kamu aja. Aku nggak masalah kok kalau kehujanan dikit," tolaknya ketika saya mencoba memayungkannya. Tadinya berharap dia yang memayungkan berhubung badannya lebih tinggi. Tapi, sudah ditolak gitu meski sesekali saya nekad mayungin juga.

Menuju angkot memang tidak jauh. Jadi dia tidak terlalu basah.
Nah, setelah mengantar saya dan menuju rumahnya itu, kemungkinan besar dia kebasahan.
Makdres.
Itu juga yang besoknya saya dikabari flunya kali ini rada serius. Dia nggak bisa kuliah dan harus minum obat juga.
Haduh...

Mau nyalahin gimana, nggak nyalahin juga malah nyesel nggak berusaha sekuat tenaga memaksanya untuk pakai payung.
Urusan bahwa dia merasa kuat bisa jadi alasan abai pada antisipasi sederhana biar nggak terserang sakit.

Apalagi pas masa-masa ini nih...
Abai dikit saja, tidak ada yang tahu, sudah ada virus menanti tak jemu...
#katanjar #anj2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun