Mohon tunggu...
Anjar Anastasia
Anjar Anastasia Mohon Tunggu... Penulis - ... karena menulis adalah berbagi hidup ...

saya perempuan dan senang menulis, menulis apa saja maka lebih senang disebut "penulis" daripada "novelis" berharap tulisan saya tetap boleh dinikmati masyarakat pembaca sepanjang masa FB/Youtube : Anjar Anastasia IG /Twitter : berajasenja

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Manual Itu Masih Butuh

25 Mei 2021   08:24 Diperbarui: 25 Mei 2021   08:35 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiap bulan, jangan sampai lupa membayar telepon dan internetnya di kantor pos yang terlewat. Tanggalnya sebelum 20 supaya nggak kena denda.
Hari itu, saya membayarkan kewajiban itu, tapi dengan keheranan sebab lumayan banyak orang ngantri di sana.
Ada sesuatukah?

Ternyata ada masalah teknis terutama jaringan internetnya.
Orang-orang yang ngantri itu sedang menunggu kemungkinan jaringan bisa kembali dan atau menunggu petugasnya menulis manual. Tidak ditik dengan komputer.
Nanti setelah jaringan membaik, akan dipindah ke komputer.
Saya sabar menunggu saja.
Sudah kenal dengan petugas di sana juga.

Ada juga yang tidak sabar. Dia memilih cari tempat lain.
Dia bertanya dimana tempat lain yang bisa jadi alternatif. Bapak-bapak di sana tidak bisa memberi janji sebab kejadian seperti ini sedang sering dan mungkin terjadi juga di tempat lain.
Orang itu rada bingung, tapi tetap memilih cari tempat lain saja.

Selesai dari kantor pos, saya juga harus mampir ke instansi lain yang pasti membutuhkan waktu untuk menginput data.
Ternyata di sana juga sedang ada masalah.
"Jaringannya sudah beberapa hari ini eror, Bu... Mohon maaf," kata mbak petugasnya.
"Nggak apa, Mbak... Di kantor pos juga begitu."
"Iya ini, Bu... Kadang bisa, kadang enggak." Dia berusaha untuk terus menginput data.
"Aduh, Bu mohon maaf sekali, nampaknya jaringan belum beres ini. Apakah Ibu bersedia ditulis manual saja?"
"Oh boleh Mbak..."
Mbak itu memperhatikan saya. "Tidak apa Bu? Itu berarti input ke data kami dan laporan ke ibu akan terhambat beberapa saat."
"Nggak apa Mbak. Kan nanti saya diberi buktinya tho?"
Si Mbak mengangguk sambil menuliskan data yang dimaksud.

Sambil menulis itu, dia bercerita bahwa baru kali ini jaringan di tempatnya bermasalah lama. Padahal bisa dibilang, tempat ini instansi yang besar dan canggih.
Ya kok dapat kondisi seperti balik lagi ke masa lalu.

Selesai dia menulis dan saya tanda tangan, saya dapat lembar buktinya.
Sekali lagi dia meminta maaf dan berjanji akan mengontak saya begitu jaringan membaik.

Biar zaman sudah secanggih ini, ternyata tetap perlu juga membiarkan menulis data secara manual itu diajarkan.
Buat alternatif dan mempercepat kerjaan juga. Daripada menunggu  teknologi yang sedang bermasalah itu kembali baik.
#katanjar #anj2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun