Mohon tunggu...
Anjar Anastasia
Anjar Anastasia Mohon Tunggu... Penulis - ... karena menulis adalah berbagi hidup ...

saya perempuan dan senang menulis, menulis apa saja maka lebih senang disebut "penulis" daripada "novelis" berharap tulisan saya tetap boleh dinikmati masyarakat pembaca sepanjang masa FB/Youtube : Anjar Anastasia IG /Twitter : berajasenja

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

#Daksa adalah Novel Perjalanan Hidup

24 April 2021   15:19 Diperbarui: 24 April 2021   15:23 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


....aku ingin mencintaimu...
melewati batas lautan kehidupan,
melengkahi jeruji ungkapan manusia,
menantang keganasan,
suara-suara tak bertuan...

 ...aku ingin mencintaimu...
dengan bibir tanpa puisi,
dengan lagak tiada arti,
dengan kekonyolan sehari-hari
Dan, aku ingin mencintaimu

 ... cuma ingin...
MENCINTAIMU

(beraja, biarkan ku mencinta, Grasindo 2002)

 

Novel "beraja" dan Adik-adiknya

Tahun 2003 adalah tahun terbahagia saya atas terwujudnya obsesi sekian lama. Tahun itu, novel pertama saya terbit (meski tahun terbit November 2002), berjudul "beraja, biarkan ku mencinta" diterbitkan oleh Gramedia Widiasarana (Grasindo)

Tak terkira betapa bahagianya saat itu. Saat pertama memegang buku itu, wuiiihh... Bahagia dan bangga tak terkata. Bahkan ibunda alm yang waktu itu masih sempat memegang buku itu, berulangkali menyiratkan bahagianya dengan pancaran mata dan ketidakpercayaan pada saya yang bisa mewujudkan cita-cita punya buku.

Luar biasa pokoknya.

Perjalanan saya dari penulis cerpen lokal, menjelalajah media terbitan ibukota hingga bisa menerbitkan novel itu adalah sesuatu yang hingga kini membuat saya seringkali masih bertanya, "Bisa juga si Anjar ya..." . Perjuangan panjang hingga sampai di titik itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun