Mohon tunggu...
BENYAMIN HARTANTO
BENYAMIN HARTANTO Mohon Tunggu... Programmer - Game Designer

Seorang Game Designer, Educational Game Programmer, dan Indie Game Developer. Berkuliah di Universitas Pendidikan Indonesia. Antusias pada pengembangan game untuk media pembelajaran peserta didik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Rekognisi UPI 2022 - Program Microcredential Game Developer ICE Institute Batch Pertama Berakhir Sukses

14 November 2022   11:47 Diperbarui: 14 November 2022   11:54 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Program Micro-Credential Game Developer

"Kampus Merdeka, merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil" ucap Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. dalam sambutannya pada situs resmi kampus merdeka di laman kampus merdeka.

Salah satu program pada kampus merdeka adalah Program Microcredential Game Developer yang diselenggarakan oleh ICE Institute. Indonesia Cyber Education Institute atau lebih dikenal dengan sebutan ICE Institute adalah Indonesia Cyber Education Institute, merupakan pusat kuliah online yang terakreditasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Menyediakan bermacam kuliah online dari banyak Perguruan Tinggi dan penyedia pembelajaran daring di seluruh Indonesia. Tujuan utama dari ICE Institute adalah untuk memfasilitasi penyediaan pendidikan berkualitas sekaligus menjamin kualitas layanan pembelajaran daring dan pendidikan jarak jauh. Lewat ICE Institute, pengguna akan termudahkan dalam memilih kuliah online yang tepat untuk pengembangan karir di era Industri 4.0. 

Program Microcredential Game Developer tersedia sebagai salah satu program studi independen pada situs resmi Kampus Merdeka yang diselenggarakan secara daring mulai dari 15 Februari 2022 sampai 1 Juli 2022. Program ini menarik minat mahasiswa di seluruh Indonesia karena dapat dikonversi menjadi 20 Satuan Kredit Semester (SKS). 

Program ini berkolaborasi dengan 10 (sepuluh) perguruan tinggi antara lain Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Pelita Harapan (UPH), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas AMIKOM Yogjakarta, Universitas Telkom, Universitas Indonesia (UI), Universitas Pradita, Universitas Bina Nusantara (Binus), dan Universitas Terbuka (UT) yang turut merancang kurikulum dan mengembangkan program studi dengan 5 (lima) topik peminatan atau disebut stream. 

Pada Program Microcredential Game Developer terdapat 5 stream berbeda sesuai dengan posisi yang dibutuhkan pada industri game, mulai dari Game Project Management, Game Programmer, Educational Game Development, Game Artist, dan Game Designer. Semua stream mendapatkan pembekalan selama 4 bulan mengenai teori dan praktik mini project yang rutin dilakukan dan 2 bulan terakhir dilaksanakan Capstone Project yang dijadikan ajang kompetisi untuk 54 tim yang terdiri dari gabungan 5 stream untuk membuat sebuah game dan dicari 10 tim terbaik yang mendapatkan kesempatan inkubasi dan coaching clinic untuk pengembangan game ke tahap selanjutnya yang lebih matang. 

Benyamin Hartanto Perwakilan Tim NEOGEE Meraih Juara 2 Educational Game Capstone Project
Benyamin Hartanto Perwakilan Tim NEOGEE Meraih Juara 2 Educational Game Capstone Project

Penulis menjadi satu-satunya Educational Game Developer yang berasal dari Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya Program Studi Bisnis Digital. Penulis sebagai Educational Game Developer bersama tim 7 NEOGEE berhasil mendapatkan juara 2 pada kategori Educational Game dengan game berjudul TWIN The Wild Neo yang telah diunggah pada situs itch.io. Tim NEOGEE mengangkat pelajaran kelas 6 tema 1 subtema 2 Hewan Sahabatku. 

Latar belakang dari game ini dengan mengangkat latar pada kondisi bumi, tahun 7047, teknologi sudah berkembang sangat pesat,semua unsur kehidupan tidak ada yang luput dari campur tangan teknologi. Di Indonesia, hiduplah sepasang saudara kandung, kembar, laki-laki -- perempuan. Mereka merupakan genius teknologi yang sudah menciptakan banyak alat canggih sejak kecil.

Tampilan Awal Game TWIN The Wild Neo
Tampilan Awal Game TWIN The Wild Neo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun