Mereka memiliki tiga album studio dan dua EP: Visible Idea of Perfection (2007) dan Detourn (2013) ; S.I.G.I.T. (2004) dan Dyslexia berpisah dua yang dirilis secara terpisah pada tahun 2009 dan 2011.
Style yang mereka gunakan untuk perform bukan semata ikut-ikutan, Band rock n roll ini memiliki filosofi tersendiri dalam berpenampilan. Menurut Rekti, tampil dengan rambut gondrong, berjanggut dan celana cutbray adalah yang paling cocok untuk mereka yang bernuansa musik era '70-an.Â
Tak hanya nyentrik dari segi penampilan, The SIGIT pun memiliki cara tersendiri dalam menggarap lirik lagu mereka. Bahkan sejak album musik pertama mereka konsisten menulis lirib dengan bahasa Inggris.Â
Tak ada satu pun atau mungkin belum ada lirik dari lagu mereka yang berbahasa Indonesia. "Sampai saat ini lirik kami bahasa Inggris semua karena pas sama pesan.Â
Selain itu kami belum puas membuat lirik dengan bahasa Inggris," ujar Rekti yang biasa membuat lirik lagu bersama Farri. Soal penggunaan bahasa Inggris, Rekti punya alasan tersendiri, "Bahasa itu sesuatu yang sensitif, kami mau menyampaikan pesan tetapi tidak menyinggung. Selain itu The SIGIT kan lebih banyak ke instrumen, yang kami utamakan nada.
- Kelompok Penerbang Roket
Rekomendasi lagu rock n roll kedua dari saya adalah grub band Kelompok Penerbang Roket, band yang sering disapa sebagai KPR ini memiliki fans setia dengan julukan Pencarter Rocket. Kelompok Penerbang Roket merupakan band asal Jakarta yang terbentuk pada tahun 2011.Â
Band rock ini beranggotakan John Paul Patton (Bass/Lead Vocal), Rey Marshall (Guitar/Back Vocal) dan Igusti Vikranta (Drum/Backing Vocal). Nama band ini terinspirasi dari judul lagu "Mencarter Roket" milik Duo Kribo.Â
Musik yang mereka ciptakan banyak dipengaruh oleh band-band seperti Led Zeppelin, Deep Purple, Black Sabbath, Hawkwind, dan Pink Floyd. Beberapa album yang telah mereka garap antara lain: Teriakan Bocah (2015), HAAI (2015), Galaksi Palapa (2018).
Lagu-lagu mereka banyak terinspirasi dari keseharian-keseharian sederhana. Apabila lagu-lagu sebelumnya dari Kelompok Penerbang Roket seperti Mati Muda bercerita mengenai tawuran antar pelajar.Â
Sedangkan "Anjing Jalanan" berkisah mengenai kehidupan keras kota besar, maka "Dikejar Setan" merupakan sebuah kisah mengenai memori masa kecil yang umum dirasakan banyak orang di Indonesia.Â