Mohon tunggu...
BENTAR SAPUTRO
BENTAR SAPUTRO Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar di semestaNya

ketik huruf, angka dan tanda baca.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Model Mutimedia Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

17 April 2017   11:32 Diperbarui: 17 April 2017   20:00 4879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kantor BPMPK

Secara umum mereka memberikan masukan sebagai berikut :

  • Metode dan strategi pembelajaran ABK selama ini masih sangat konvensional. Guru masih sering menulis di papan tulis. Metode ceramah dan siswa pasif.
  • Media yang selama ini digunakan adalah video dan audio.
  • Masih banyak guru yang mengalami keadaan dimana satu guru menangani lebih dari satu siswa/anak.
  • Selama ini fasilitas dan infrastruktur masih sangat minim di sekolah.
  • Usulan media yang hendak dikembangkan à fotmat game edukasi, berbasis komputer maupun ponsel pintar (smartphone).

Praktisi.Komponen peserta ini memiliki peranan yang cukup penting dalam hal memberikan masukan dan ide-ide secara teknis. Media akan lahir dari tangan-tangan yang ahli dibidangnya. Praktisi yang diundang merupakan sumberdaya manusia yang memang sering menangani hal-hal yang bersifat teknis, mulai dari bentuk dan jenis media yang akan dikembangkan, teknologi yang hendak dipakai hingga pada tataran operasional media.

Berikut beberapa masukan dan saran dari pihak praktisi :

  • simulasi dan game, karena interaktif menstimulasi anak sehingga tidak bosan mengandung perintah suara sebagai pemandu
  • inetarksi berbasis indra yg berfungsi normal, bisa berbasis audio, gerak, dsb bahkan bisa teknologi VR sesuai kondisi anak
  • game bersifa tmengajak tingkatkan awarenes anak
  • tampilan grafis sesuai ABK adalah 2D, sederhana dan colorfull
  • font sederhana, warna cerah dan tegas serta sesuai layar media yang digunakan

Analisis kebutuhan merupakan tahapan yang paling awal dalam proses pengembangan suatu model multimedia. Berangkat dari hasil kegiatan analisis kebutuhan tersebut, akan ditindaklanjuti ke ranah Perancangan Desain dan Aplikasi. Tahapan perancangan juga akan melibatkan beberapa pihak dan komponen terkait.

Dapat disimpulkan bahwa Pengembangan Model Multimedia Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus masih belum berhenti di sini. Masih ada tahapan Perancangan Desain dan Aplikasi, Penyusunan GBIM (Garis-garis Besar Isi Media) hingga naskah medianya.

Tulisan ini hanya bermaksud mengantarkan pembaca maupun calon pengguna media yang dikembangkan oleh BPMPK. Tunggu (mestinya ada) tulisan berikutnya.

Semarang, 13 April 2017

Bentar Saputro

Seksi Perancangan Model – BPMPK Kemendikbud

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun