Mohon tunggu...
Benito Rio AviantoMr.
Benito Rio AviantoMr. Mohon Tunggu... Dosen MK Statistika, Ekonomi indonesia, Metodologi Penelitian, & Metode Penelitian Kuantitatif, dan Sesundaan

Ayo capai Indonesia Emas 2045

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Digitalisasi ASEAN: Analisis Infrastruktur, Regulasi dan Kedaulatan Ekonomi di Kawasan Regional

14 Mei 2025   11:10 Diperbarui: 14 Mei 2025   12:23 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Digitalisasi ASEAN:  Analisis Infrastruktur, Regulasi, dan Kedaulatan Ekonomi di Kawasan Regional

Oleh:

Oleh: Benito Rio Avianto, SST, M.Ec.Dev.

Analisis Kebijakan Ahli Madya Bidang Telekomunikasi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI

Alumni Politeknik Statistika-STIS (Polstat-STIS) dan Magister Ekonomika Pembangunan, Universitas Gadjah Mada (MEP-UGM)

#DigitalASEAN #ASEAN2025 #EkonomiDigital #KedaulatanDigital #ASEANConnectivity

ASEAN: Kawasan Ekonomi Strategis di Asia Tenggara

ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) adalah organisasi regional yang didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok oleh lima negara: Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Hingga kini, anggota ASEAN bertambah menjadi sepuluh negara, termasuk Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja. ASEAN bertujuan untuk memajukan pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan kerja sama sosial-budaya di kawasan Asia Tenggara.

ASEAN sedang mengalami percepatan transformasi digital yang diproyeksikan mendorong nilai ekonomi digital kawasan mencapai $1 triliun pada 2030 (laporan Google-Temasek-Bain). Namun, kesenjangan digital antarnegara masih menjadi tantangan utama. Bagaimana posisi ASEAN dalam peta digital global, dan strategi apa yang diperlukan untuk memperkuat integrasi dan kedaulatan digital kawasan?

Peta Infrastruktur Digital ASEAN: Pertumbuhan yang Tidak Merata

Negara Pelopor (Singapore, Malaysia, Thailand) yaitu Singapore: Memimpin dalam 5G, data center, dan konektivitas internasional (menjadi hub Asia Tenggara untuk cloud computing/AI), Malaysia: Investasi besar di fibre optic dan 5G (cover 80% populasi pada 2024), Thailand: Fokus pada smart city dan industri 4.0.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun