Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pemanggul Kopi di Etalase

6 Oktober 2021   12:04 Diperbarui: 6 Oktober 2021   12:06 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka saat ini terabaikan, jatah kesejahteraan masih tersangkut di dasi para pembesar, di gincu nyonya besar. 

Aku pun begitu, menantikan rindu yang jauh menghilang meninggalkan dalam kekal luka membayang, status kami sama meski baju kami berbeda, sebagai pengemis atas apa yang kami pinta dan inginkan 

Hanya secangkir kopi kenangan selalu menemani kureguk perlahan dalam etalase sunyi.  Banyak cinta tersimpan di dada tanpa lembaran kata yang setiap hari semakin berkurang nilainya. 

Tentang angka-angka dihitung menjelang katup mata tergantung. Tentang desah napas yang semakin hari semakin pelan juga sahabat hilang perlahan selamanya. Saat hujan pagi hari!

Ruang kata, 06 Oktober 2021

Puisi karya Pak Ping

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun