Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kalau Mereka Pergi

22 Agustus 2021   16:10 Diperbarui: 22 Agustus 2021   16:13 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau Mereka Pergi

Dear, detak jarum jam yang terus berputar
Semoga setiap tik-tak mu adalah doa
Aku tak tahu di detik berapa kita akan merasa sedih, dan di detak berapa akan gembira

Kita hanya bisa memandang mereka bagaikan rimbunnya dedaunan di atas pohon
Hempasan angin yang menerpa, bagaikan senda gurau di antara pancaran mentari penyejuk hari

Mungkin kita hanya bagian yang tak berarti
Mencoba menelisik sunyi
Dan akan membiarkan pergi
Cukup memandang dari tepian kata yang masih tersembunyi

Dear jarum waktu yang tak pernah berhenti,
Tak ada yang harus disesali, tak ada yang harus dicegah agar datang atau pergi
Kini takkan sendiri, takkan sepi

Meski hanya suara detakmu yang menemani

Ruang Puisi, 22 Agustus 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun