Sepenggal Kesunyian
Ini bukan awal dari kesedihan
Kalian melambaikan tangan penuh kerinduan
Pada rerumputan yang selalu bercengkrama dengan embun pagi
Juga aroma debu yang basah oleh hujan semalam
Mata lugu memgerjap penuh tanya
Dalam benak mereka bertanya, masih lamakah sendirian di rumah?
Kapan bisa menikmati bangku sekolah?
Kaki mereka pasti ingin menari di sepanjang halaman
Dan berteriak penuh keriuhan
Apakah ini yang terbaik untuk mereka?
Entahlah, Â aku sendiri terpaku dalam sunyi
Hanya bersua di depan layar kaca
Kukatakan pada semesta tentang kerinduan  yang makin menggema
Kapan bisa menyambut mereka di depan pintu dengan senyuman dan cium tangan lagi?
Apakah menunggu padi berubah warna, Â atau sawah berubah fungsinya?
Ataukah semua hanya akan menjadi sepenggal kisah
Tentang dinding yang sunyi dan halaman yang kosong
Malang, 25 November 2020
_________________
Selamat Hari Guru Nasional
Puisi ini gubahan dari puisi saya sendiri.