Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Cerita Seorang Lelaki, Kopi, dan Senja

22 Februari 2020   16:03 Diperbarui: 22 Februari 2020   16:10 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa kabarnu hari ini, dik? 

Aku masih menanti jawabanmu seolah tanpa detak jantung ini,  dan tanpa nafas paru ini.

Kau begitu sulit kumengerti, beribu salam hangat kubisikkan lewat angin malam,  tak selarikpun balasan yang datang.

Aku masih meramu segala perjalanan yang telah ku lalui atau yang akan kulewati, bersamamu

Sampai detik ini,  hanya kopi dan uapnya yang menemaniku berhayal tentangmu dalam kubangan senja.

Selalu kusisakan secawan untukmu, andai kau datang saat ini, kau bisa menyesapnya dan rasakan kehangatan dalam dadamu.

Teras kata,  22.20.2020

swarnahati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun