Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Bukan Pelakor

15 September 2019   17:41 Diperbarui: 15 September 2019   17:55 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Rin, kamu di mana?"

"Lagi di rumah tapi masih ke toko bentar, sampean jadi ke rumah?"

"Iya mau mampir sebentar boleh?"

"Dengan senang hati, aku tunggu ya."

Wanita cantik itu sudah sampai di depan rumahku, pintu pagar yang sudah karatan kubuka berderit sedikit memekakkan telinga.

"Masuk mbak."

"Aku mau minta tolong, temani aku merias Rabu besok, bisa?"

"Aku cuma bisa pagi saja."

"Baik tak masalah. Nanti kakakku jemput kamu ya."

Aku mengangguk. Kami ngobrol sebentar tak lebih dari lima belas menit. Mbak Ayu pun pamit.

Mbak Ayu tukang rias pengantin, aku mengenalnya waktu ada pelatihan sebuah produk kecantikan, aku bukan profesional hanya sekedar ingin tahu bagaimana melakukan perawatan wajah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun