September Dew in Love
Pada September senja ini, ketika kutitipkan salam untukmu lewat bayu
mungkin masih tertambat di pucuk-pucuk pinus
atau bahkan terbawa camar menuju tengah samudra.
Kamu mungkin mematikan cinta di hatimu
aku hanya ingin tahu adakah terselip daun rindu untukku?
bila tak ada, biarlah kubasuh hati ini dengan embun malam yang dingin membasahi pipi.
Kutuliskan semua tentangmu dalam secarik impian, walau dunia membenci
ku kan bercumbu dengan hayalku, menguarkan birahi-birahi aksara pada gelap langit dan menitipkan harapan pada bintang, kelak ku petik bila rindu telah tumbuh di dadamu.
Teras hati, 06.09.2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!