Malam dengan Kekesalan
/1/
Apa semua ini? benang-benang kusut tak bisa diurai lagi, sudah berusaha dari pagi
Hingga malam menghampiri
Tak jua sehelaipun terlepas dari keruwetan
Hingga benda tajam mengatasi permasalahan
Kresss! beres sudah
Tak ada lagi benang kusut bikin bersungut-sungut
/2/
Lapar mendera akibat memikirkan hal yang tak teruai
Sepertinya kopi panas bisa melonggarkan aliran darah yang menyempit
Dengam sedikit gula
Dalam keremangan malam bercahaya lilin kuaduk hingga larut
Ah pasti nikma, aroma kopi ini memikat
Sruuuuutttttt, kuseruput sedikit demi sedikit
Merasakan sensasi panas yang mengalir dalam rongga dada
Seketika kuhentikan regukan ketika ada sesuatu yang bergerak diujung lidah dan berasa aneh
Astaga! Semut berenang kepanasan, rupanya sedang rapat dalam gula yang kutuang
/3/
Apapun yang menimpa, berusaha tenang dan menerima
Itu kidung indah
Segelas air putihpun tak mengapa temani kisah malam ini
Ku rajut kata demi kata, menjadi kalimat bermakna, Â kupetik diksi yang menawan dari antah berantah
Siap ku sajikan pada dunia maya
Berulang aku kirim tak jua melesat
Ingin kuolah pun takbisa secepat kilat
Hmmhh jaringan sepertinya kurang semangat
Mata makin sepat melihat iklan yang terus merapat
Aku tersendat-sendat
/4/
Sejenak bersandar melepas semua yang membuat kepala penat
Malam ini jangan ternoda gunda
Kesal menggumpal di dada lewati saja, Itu bukan musibah
Memandangmu tersenyum ramah, meluruhkan linu-linu di kepala.
Sunday night, 07072019
swarnahati