Masih Tersisa Bahagia dalam Kesedihan
Ketika langit malam mulai berduka
Gelap itu selalu memberi ruang pada seluruh alam
Kadang sekali waktu, bulan keemasan mampu tersenyum seolah memancarkan cahaya abadi
Dan bintang bertaburan akan berkata
"Langit milikku ketika mentari sembunyi."
Malam dan pagi selalu merindu mereka tak bisa bertemu seperti bulan bercengkrama dengan malam
Atau mentari bermesra dalam wujud pagi
Mereka pantulkan cermin pada cerita semesta
Lalu rasa penuh cinta pada sebuah hati
Tumbuh dari benih pagi dan bersemi
Tersiksamu ketika ada kata kehilangan karena paksaan siklus pertemuan
Tak seremuk rasa malam dan pagi manakala mengasihi dan menyayangi
Namun, ia tak kuasa bertemu dan bercanda
Lingkarkan hatimu pada semesta sesaat dalam hening yang nyata
Pada peraduan tahta kehendakNya
Sakit itu sudah tersulam indah pada pundi cinta sewajarnya
Dan hanya mampu berbisik mesra,
" Aku masih di sini menanti semua terjadi"
Syawal 03, 07 Juni 2019
Swarna Hati