Oleh alizazet
Dari kisah nyata
Sepertinya dari kemarin sore telepon ini tak berdering. Apakah anak ibu kos mencabut kabelnya seperti biasa yang dilakukan agar tak berisik ataukah telepon ini rusak? Entahlah.
Namun malam ini ... saat aku asyik belajar dan sedikit tenang karena tidak terganggu dengan dering telepon, tiba-tiba aku bangkit dari tempat duduk keluar kamar dan langsung mengangkat telpon.
"Halo ...."
"Halo, Â selamat malam, Â maaf mengganggu, bisa bicara dengan Alit, Â saya ayahnya, Â dari tadi pagi menelpon tapi tidak ada yang angkat, Â ada berita duka yang harus saya sampaikan, Â neneknya meninggal dunia."
"iy iya Pak, Â segera saya panggilkan." Â aku menjawab dengan gugup.
"Saya tunggu, Â tidak usah ditutup telponnya."
"Iya Pak." Segera aku letakkan gagang telpon di atas meja hendak memanggil Alit
Â
Kasihan bila anak perantauan menerima kabar duka spt itu. Pastilah Alit akan sangat sedih. Bingung mau pulang sekarang ataukah menunggu besok saat matahari mulai terang. Aku pun tak bisa membayangkan jika hal ini menimpa diriku.
"Ah telepon ada apa denganmu tak berdering dari kemarin,"aku menggerutu dalam hati. Saat aku akan melangkah ke ruang anak kos putra, tiba-tiba ibu kos berteriak kencang, "Jangan main-main dengan telepon! Telepon masih rusak! Besok baru petugasnya datang memperbaiki!"
Astaga, aku baru tersadar, kenapa aku tadi angkat telepon padahal tak berdering lalu siapa tadi yg bicara denganku di telpon?!
___________
TamanBorobudurIndah