Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tak Menjawab Soal Nyapres 2019, Tandanya Ahok Jujur

15 Januari 2017   10:22 Diperbarui: 15 Januari 2017   10:36 2974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: http://www.bintang.com

Sesi terakhir debat pertama Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta 2017, Jumat (13/1) malam, moderator bertanya kepada semua calon: “Jika menerima amanah menjadi Gubernur DKI, siapkah anda tak tergiur tawaran atau bujukan maju Capres atau Cawapres 2019?”

 Agus sebagai Cagub nomor urut 1 menjawab: “Kami ada di sini untuk berkompetisi mendapat kesempatan untuk membuktikan bahwa kami bisa memperjuangkan warga Jakarta. Kami akan fokus untuk memenangkan Pilgub dan kami ingin sekali program yang kami tawarkan akan menjadi solusi bagi kita bersama,” ujarnya, menjawab tak jelas alias tak nyambung dengan inti pertanyaan.

“Ketika kami mendapat tugas menjadi Cagub, maka ini adalah amanat untuk dituntaskan, dan amanat Pak Prabowo, Pak Sohibul Iman adalah memimpin Jakarta tuntas 5 tahun,” jawab Anies, Cagub nomor urut 3. Kata-kata Anies tegas menyatakan menolak maju Pilpres 2019.

Giliran Cagub nomor urut dua, Ahok tidak menjawab. Justru Djarot, Cawagub, yang menjawab pertanyaan itu.  “Jiwa raga kami, pikiran kami, kita curahakan untuk warga DKI. Kami adalah pelayan warga Jakarta, dengan tulus kerja kami untuk Jakarta. Kita ingin menjadikan Jakarta ibu kota yang bisa dibanggakan oleh republik ini. Karena itu perjuangan belum selesai. Kami ingin 5 tahun lagi untuk Jakarta,” ujar Djarot.  Kenapa bukan Ahok yang menjawabnya, bukankah yang pasti punya peluang untuk itu adalah gubernur terpilih?

Mata arah pertanyaan yang dilontarkan oleh moderator adalah menguji kejujuran diri masing-masing calon gubernur.  Siapa sih yang menolak untuk menjadi calon presiden atau wakil presiden? Bila nalar sehat bermain, nilai kejujuran atas jawaban ini memiliki hubungan langsung dengan  kata per kata yang mereka ucapkan dalam seluruh seasen sebelumnya.

Ahok tidak menjawabnya langsung, berarti Ahok berpikir jujur dan rasional. Hanya calon gubernur yang tidak berpikir rasional dan mungkin berbohong yang memberikan  jawaban tegas mengatakan “tidak tergoda” atau samar-samar.  Apakah betul Agus atau Anies akan menolak bila ada tawaran atau rayuan untuk maju di Pilpres 2019?  Ah siapa sih yang menolak peluang untuk menjadi RI1 atau RI2!? Ahok ternyata lebih pintar dan lebih jujur ketimbang Anies dan Agus,

*****

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun