Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Gagal Maning Gagal Maning

25 September 2016   18:29 Diperbarui: 25 September 2016   18:36 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.iconarchive.com/show/angry-birds-icons-by-femfoyou/angry-bird-red-icon.html

Error lagi error lagi! Kriik kriik kriik…kriko muncul….uupps “lagi error”, katanya. Duh gusti error melulu nih lapak bersama. Mungkin gara-gara Si Culun dan konconya mengamuk…mungkin juga karena telah terlalu banyak sampah sehingga virus-virus berkembang biak meraja lela.

“Hok ahok ahok…ahookk” teriak anak-anak keliling kampung.  Cuma anak-anak yang tak punya hak masuk bilik suara. Tapi orang tua mereka tersenyum. Yah jauh lebih bagus ketimbang tawuran atau teriak-teriak memaki SARA pada orang yang berniat baik membangun Jakarta.

Tapi dasar culun, udah jelas-jelas kejedot tembok masih juga bilang “ra opo opo”. Kebencian menutup mata, segala amarah meledak menjadi gas beracun yang terhirup diri sendiri.  Nggak kapok juga…ya udah ambil talimu..tuh ada temanmu di pucuk monas.

Kriik kriikk..kriiikk….kriko muncul lagi. “Maaf bung, admin lagi pusing” katanya. Duh gusti…bukan salah bunda mengandung. Jangan salahkan bapak yang punya burung. Bayi raksasa tumbuhnya subur, makannya perlu bergizi, tapi kebun nggak ada yang merawat…jadi belukar, sayur mayur tumbuh di sela selal lalang…gagal maning gagal maning. Culun melompat dari Monas. Ya udah selesai.

*****


Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun