Kau menunggu di pentas kosong
Tanpa sorot
Ditonton senyap ruang hampa
Berpikir aku datang dalam kelam.
Kau mainkan musik tanpa nada dan suara
Ditemani dawai-dawai yang putus
Berharap aku bernyanyi dalam bisu.
Kau tersenyum ditangis waktu
Tertawa, puas, bangga dan senang
Berpikir aku pun senang dalam mimpi
Ternyata kau terseret maya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!