Mohon tunggu...
Benediktus Jonas
Benediktus Jonas Mohon Tunggu... Guru - GURU

Writing is a call to serve others and love God. Because everything I have comes from God

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menunggu di Pentas Kosong

12 Juni 2018   22:51 Diperbarui: 12 Juni 2018   23:06 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Kau menunggu di pentas kosong

Tanpa sorot

Ditonton senyap ruang hampa

Berpikir aku datang dalam kelam.

Kau mainkan musik tanpa nada dan suara

Ditemani dawai-dawai yang putus

Berharap aku bernyanyi dalam bisu.

Kau tersenyum ditangis waktu

Tertawa, puas, bangga dan senang

Berpikir aku pun senang dalam mimpi

Ternyata kau terseret maya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun