Mohon tunggu...
Benedikta DindaDian
Benedikta DindaDian Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Fisip UAJY

Jurnalisme Multimedia

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kuliner Unik di Pasar Beringharjo

12 November 2019   12:04 Diperbarui: 12 November 2019   12:19 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bertandang ke Jogja tidak lengkap jika tidak membeli makanan khas nya. Namun, apa saja makanan yang khas dari Jogja selain gudeg? Ya, sate kere jawabanya. Terlihat dari namanya sudah cukup unik. Sate yang tak biasa ini banyak dijual sekitar Pasar Beringharjo. 

Sumber gambar dok.pribadi
Sumber gambar dok.pribadi
Berbeda dari sate pada umumnya, bahan yang digunakan untuk membuat sate kere adalah jeroan sapi dan tempe gembus, yaitu tempe yang terbuat dari sari kedelai. Karena budget nya yang minim, maka sate ini di beri nama Sate Kere. Dalam dalam bahasa jawa Kere artinya "miskin".

Sumber gambar dok.pribadi
Sumber gambar dok.pribadi
Beberapa ibu berkebaya terlihat sedang membakar sate dengan kipas dan kepulan asap nya yang luar biasa. Salah satunya sate kere Darsinah yang sudah menjajakan satenya sejak tahun 1995 hingga sekarang. Seorang diri, Darsinah melayani pembeli sejak pukul 09:00 WIB hingga pukul 17:00 WIB. 

Yang membedakan sate kere dengan sate lainnya adalah sebelum dibakar direndam terlebih dahulu dengan bumbu yang sudah diracik sebelumnya. Bahan yang digunakan untuk membuat bumbu adalah bawang merah, bawang putih, kecap dan lain sebagainya. 

Sumber gambar dok.pribadi
Sumber gambar dok.pribadi
Setelah sate di rendam semalam dan ditusuki, sate siap dibakar untuk dijual keesokan harinya. Satu porsi sate kere berisi 5 tusuk sate dihargai Rp.15.000. Rasanya yang manis, pedas, dan gurih ini tidak heran jika menjadi buruan para pendatang. Sate disajikan dengan tampilan yang sederhana, lantaran menggunakan daun pisang.

"Kemarin Pak Jokowi waktu nikahan anaknya mborong sate kere" cerita Darsinah. Sembari membakar sate, Darsinah sedikit bercerita mengenai Presiden Jokowi yang sangat menyukai sate kere, walaupun biasanya lebih sering beli di Solo daripada di Jogja.

Sumber gambar dok.pribadi
Sumber gambar dok.pribadi
Meski menggiurkan, jangan terlalu banyak mengonsumsinya yaa. Hal ini karena jumlah kolestrol yang tidak sedikit. Nah, jika kalian berkunjung ke Jogja, jangan lupa mampir ke Pasar Beringharjo dan mencicipi kuliner favorit Presiden Republik Indonesia ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun