Mohon tunggu...
Benedictus Edo
Benedictus Edo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Samakah Ukuran Sel pada Hewan Gajah dan Tikus ?

30 Agustus 2018   21:51 Diperbarui: 30 Agustus 2018   22:12 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kita hidup di dunia ini pasti berdampingan oleh apapun yang ada disekitar kita. Dan apapun yang ada disekitar kita dapat dikelompokan menjadi 2, yaitu Abiotik dan Biotik. Abiotik adalah suatu istilah yang biasanya digunakan untuk menyatakan segala hal yang tidak hidup. Contoh hal yang termasuk abiotik adalah tanah, air, udara, sinar matahari, dan lain lain. Sedangkan Biotik adalah komponen didalam lingkungan yang terdiri atas segala sesuatu yang hidup ( dapat dikatakan mahluk hidup ).  Contoh hal yang termasuk biotik adalah hewan, tumbuhan, dan kita sendiri sebagai manusia yang hidup. Biotik dan Abiotik selalu hidup berdampingan didalam dunia ini. keduanya adalah satu kesatuan yang ada didalam ciptaan Tuhan yang sulit untuk dipisahkan dan selalu berdampingan satu dengan yang lainnya. Biotik dan Abiotik adalah hal complicated yang mungkin tidak akan selesai bila dibicarakan tetapi sangat menarik untuk dibahas.

Apapun yang ada didalam mahluk hidup pasti dapat kita pelajari satu persatu dengan detail dan mendalam. Mulai dari bagian yang sepele hingga yang sangat penting, dari bagian yang sangat besar hingga sangat kecil, dan  segala sesuatu yang ada hubungannya dengan mahluk yang hidup. Mahluk hidup memiliki faktor besar dalam mempengaruhi keadaan dunia, baik dalam hal mempengaruhi, mengembangkan, mempercepat pertumbuhan, dan masih banyak lagi. Mahluk hidup memang banyak jenisnya dan masing masing dari mereka pasti memiliki ciri khas yang berbeda beda satu dengan yang lainnya. Mahluk hidup berdasarkan fungsinya dapat dibedakan menjadi 3, yaitu produsen, distributor, dan konsumer. Dan mahluk hidup berdasarkan ukurannya sendiri dapat dibagi menjadi dua, yaitu mikroorganisme dan makroorganisme.

Berbicara tentang tubuh mahluk hidup, mahluk hidup sendiri terdiri dari berbagai bagian yang sesuai dengan tingkatan. Dalam ilmu biologi, kita pasti kerap mempelajari tentang bagian bagian tubuh yang pasti sudah tidak asing lagi bagi kita. Dalam satu tubuh mahluk hidup pasti terdiri dari beberapa bagian. Yang pasti hal itu dapat terlihat perbedaannya dalam hal ukurannya. Ukuran dari tiap tiap bagian penyusun berbeda beda. Ada yang bisa terlihat dengan mata telanjang, ada juga yang diperlukan mikroskop untuk melihat bagian yang sangat kecil. Salah satu daintaranya adalah sel.

Didalam artikel ini saya akan menjelaskan tentang hubungan sel yang ada pada gajah dan tikus. Apakah sama besar? Atau apakah memiliki kemiripan ? Sebelum kita membahas tentang hal itu, alangkah baiknya jika kita mengenali tentang apa itu sel.

Disini saya akan menjelaskan beberapa hal mengenai sel dan bagian bagiannya beserta hal yang bersangkut paut dengan sel di dalam suatu mahluk hidup sendiri terlebih dahulu.

Setiap bagian yang ada dialam tubuh itu tersusun dari bagian bagian kecil yang kerap disebut sel. Sel merupakan tingkatan paling rendah dalam tingkatan struktural. Sel sendiri memiliki hampir semua sifat kehidupan, seperti reproduksi, pertumbuhan, perkembangan, respon lingkungan dan homeostasis. Didalam organisme multiseluler terdapat kerjasama sel yang terspesialisasi dan menyatu membentuk sebuah tingkatan kehidupan yang memiliki tingkatan diatasnya, yaitu jaringan, organ, dan sistem organ.

Sel sendiri pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke ( Inggris ) pada tahun 1665 dimana pada saat itu dia mengamati sel gabus dari dinding sel tumbuhan mati dan ia melihat terdapat sebuah ruangan kecil yang kemudian dinamakan dengan sel ( bahasa latin, cellula, yang berarti kamar kecil ). Penemuan itu berkembang saat Antonie Van Leeuwenhoek melihat sel hidup dari Alga Spirogyra dan bakteri lainnya dengan menggunakan mikroskop di tahun 1674. Setelah saat itu, makin banyak orang orang didunia yang mencoba menemukan teori teori tentang sel dan bagian bagian sel yang ada. Beberapa diantaranya adalah :

  • Jean Baptiste de Lamarck (1809)
  • Dia mengeluarkan pernyataan bahwa setiap badan dari mahluk yang hidup merupakan kumpulan kumpulan dari beberapa sel.
  • Theodore Schwann
  • Dia bersama dengan Matthias Jakob  Scheleiden mengemukakan pendapat bahwa sel merupakan unit dasar dalam suatu kehidupan dan setiap mahluk hidup pasti tersusun atas sel sel.
  • Johannes Purkinje
  • Dia memperkenalkan dan menyampaikan tentang protoplasma yang itu sendiri merupakan cairan yang terdapat didalam suatu sel.
  • Max Schultze
  • Dia sendiri berpendapat jika protoplasma adalah struktur awal dasar kehidupan yang merupakan bagian yang penting dan memiliki peran dalam sel itu sendiri.
  • Rudolf Ludwig Karl Virchow
  • "Omnis cellula e cellula"
  • Menurut dia, sel itu sendiri adalah berasal dari sel sel sebelumnya.

dan masih banyak lagi.

Atas dasar dari penemuan penemuan yang ditemukan oleh para tokoh itu, dapat disimpulkan bahwa semua mahluk yang hidup pasti terdiri dari sel sel. Sel itu sendiri adalah unit struktural terkecil dari mahluk hidup dimana sel itu sendiri menjadi komponen penyusun tubuh mahluk yang hidup. Sel merupakan unit fungsional yang dimana tiap tiap sel memliki peran dan fungsi kehidupan tersendiri. Sel yang ada merupakan suatu unit yang berasal dari sel sel sebelumnya dan merupakan unit hereditas yang dapat mewariskan keadaan genetik dari antar generasi.

Sel berukuran sangat kecil. Sebagian besar sel berdiameter kurang lebih 1 -- 100 mikrometer dan memiliki volume 1 -- 1.000 mikrometer kubik. Meskipun sama sama sel, sel yang dimiliki oleh hewan berbeda dengan sel yang dimiliki tumbuhan. Tiap tiap mahluk hidup memiliki berbagai sel yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Ukuran sel sangatlah kecil, sehingga sangat sulit untuk diamati mata telanjang. Untuk melihat sel, kita harus menggunakan bantuan dari mikroskop. Meski begitu, ada beberapa bagian yang juga tidak dapat diamati dengan mikroskop cahay biasa. Beberapa bagian tersebut perlu menggunakan mikroskop elektron untuk melihatnya. Terdapat dua mikroskop elektron yang dapat digunakan. Yaitu, Mikroskop Elektron Transmisi (TEM) dan Mikroskop Elektron Payar (SEM).

Meski memiliki perbedaan, sel hewan dan sel tumbuhan juga memiliki persamaan dalam struktur sel dan fungsinya sendiri. Persamaan dari keduanya adalah sama sama memiliki beberapa bagian yang sama. Diantaranya yang sama adalah membran sel, sitoplasma, nukleus, mitokondria, ribosom, retikulum endoplasma (RE), aparatus golgi, lisosom, dan periskom.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun