Mohon tunggu...
Benedictus Kristiadi A W
Benedictus Kristiadi A W Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

-

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjadi Komunitas Humanum yang Mandiri

8 September 2022   12:49 Diperbarui: 8 September 2022   17:08 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

UNPAR-Menjadi Komunitas Humanum yang Mandiri

Pergi menjauh dari Ibunya

Terus berjalan hingga malam larut

Selalu tersesat dan bertanya-tanya

Bagaikan batu di tengah padang rumput

 

Menjadi benda asing di kawanannya

Selalu tenggelam dalam gelap

Meneteskan tangisan hingga terlelap

Membuatnya menjadi buta akan cahaya didepannya

 

Cahaya terang membakar dirinya

Membuatnya tegak bagai kayu jati

Ia yang terus berjuang sepenuh hati

Membuang gelap di sekitarnya

 

Teaser:

Seorang yang diasingkan, yang awalnya putus asa. Namun ia tetap berjuang dan menjadi orang yang menuntun orang lain ke jalan yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun