Mohon tunggu...
Benny Kalakoe
Benny Kalakoe Mohon Tunggu... profesional -

Hidup itu indah kalau dibagikan...La vida es bella cuando la compartes...Life is beautiful when you share it.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Integrasi Amerika Selatan dan Aliansi Pasifik

10 September 2012   21:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:39 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alianza del Pacificó (Aliansi Pasifik) adalah sebuah organisasi yang dimulai pada tanggal 14 Oktober 2010, melalui surat bersama para presiden dari empat negara yang membentuknya yakni Chile, Peru, Kolombia dan Mexico. Organisasi ini kemudian didirikan secara resmi pada tanggal 28 April 2011, saat KTT I organisasi ini dijalankan di Lima-Peru. Sejak berdirinya sampai sekarang Alianza del Pacificó telah menghasilkan tiga deklarasi bersama yakni Deklarasi Lima (April 2011), Deklarasi Merida (Desember 2011) dan yang terakhir Deklarasi Paranal (Juni 2012). Sekarang ini Costa Rica dan Panama bergabung sebagai negara observator/pengamat dalam Alianza del Pacificó. Organisasi ini memiliki visi untuk membentuk sebuah area integrasi yang lebih kuat dalam kerangka Arco del Pacifico Latinoamericano (kesatuan negara-negara Pasifik di Amerika Latin), yang bisa dijadikan atau diarahkan menuju integrasi regional, supaya dapat berkembang dengan lebih baik dalam pembangunan dan daya saing yang semakin menguat di kawasan Asia Pasifik. Area kerja yang menjadi agenda utama organisasi ini terdiri dari empat bagian yakni: Pergerakan Manusia: pergerakan manusia untuk berbisnis harus difasilitasi karena itu diadakan kerjasama dalam bidang migrasi termasuk kerjasama polisi. Kerjasama dan integrasi perdagangan,  termasuk kerjasama fasilitas perdagangan dan kerjasama perpajakan. Layanan jasa dan modal, termasuk di dalamnya kemungkinan untuk menyatukan Bursa Efek di kawasan ini. Kerjasama dalam hal mekanisme untuk menyelesaikan beberapa masalah ekonomi atau bisnis antara negara-negara anggota. Beberapa indikator dasar mengenai organisasi ini: Jumlah Penduduk 204 juta PIB US$ 1.412 juta Ekspor antara negara anggota US$ 10,8 juta Ekspor ke luar negeri US$ 445 juta (2010) Impor US$ 424 juta (2010) Ada banyak organisasi antar negara di Amerika Latin, misalnya CELAC (Comunidad De Estados de America Latina y el Caribe), UNASUR (Union de Naciones Suramericanas), CAN (Comunidad Andina), MERCOSUR , ALBA (Alianza Bolivariana de las Americas), ALCA (Area de Libre Comercio de las Americas), OEA (Organizaciones de Los Estados Americanos). Hal yang menarik adalah tidak ada satu organisasi pun yang bisa menyatukan atau mengintegrasikan wilayah ini. Semua organisasi ini tidak memiliki definisi yang jelas tentang apa yang dimaksudkan dengan Integrasi Amerika Latin dan bagaimana melakukan integrasi tersebut. Organisasi-organisasi baru bermunculan, tetapi tidak dijelaskan  bagaimana posisi organisasi yang sudah dibentuk sebelumnya. Sebagai contoh misalnya UNASUR mendapat tandingan dari MERCOSUR dan CAN. Dan sampai sekarang tidak ada kejelasan antara ketiga organisasi ini, apakah mereka harus berintegrasi, atau kalau masih eksis harus dijelaskan ke arah mana perjuangannya. Contoh lain adalah antara CELAC dan MERCOSUR, tidak ada kejelasan antara kedua organisasi ini. Semuanya tumpang tindih. Sehingga kalau ada masalah di wilayah ini, peraturan mana yang harus dijadikan acuan dari CELAC atau MERCOSUR. Setelah Perang Dunia II, organisasi-organisasi antar negara di Amerika Latin terkonsentrasi pada masalah perdagangan dan ekonomi. Tetapi dalam beberapa dekade terakhir organisasi-organisasi ini lebih terkonsentrasi pada masalah politik. UNASUR dan CELAC misalnya berbicara banyak tentang masalah politik di kawasan ini. Namun demikian kedua organisasi ini tidak bisa mewakili kebersamaan semua negara di Amerika Selatan. Selain itu kedua organisasi ini memiliki keterbatasan juga dalam menerapkan keputusan-keputusan politis tertentu terhadap suatu negara yang bermasalah. Terhadap krisis di Bolivia tahun 2008, di Quito tahun 2010, dan yang terakhir krisis di Paraguay (turunya Fernando Lugo dari jabatan sebagai Presiden Paraguay) UNASUR tidak bisa mengambil keputusan apa-apa. Selain itu ada ketidakseimbangan persaingan antara negara Brasil dan negara-negara lainnya di kawasan Amerika Selatan. Sama seperti ketidakjelasan antara MERCOSUR dan UNASUR. Di sini juga ada kompetisi kepentingan antara Meksiko dan Brasil. Kehadiran Meksiko dalam Alianza del Pacificó menjadi sebuah ancaman bagi Brasil karena bisa masuk di wilayah Amerika Selatan yang merupakan daerah di mana kepemimpinan Brasil berpengaruh. Masalah ini sangat mencuat ketika Rafael Calderon (Presiden Meksiko) tidak hadir dalam KTT PBB Rio+20 bulan Juni lalu.

13473128411473725008
13473128411473725008
Situasi perpecahan yang ada di antara negara-negara di kawasan ini membuat suara Amerika Latin di mata dunia tidak utuh. Dengan demikian sangat sulit untuk berkompetisi dalam tingkat dunia karena tidak ada kesepakatan bersama. Dalam G-20 misalnya kawasan ini hanya diwakili oleh Meksiko, Argentina dan Brasil. Tetapi ketiga negara tidak bisa dijadikan wakil dari banyak negara lain yang ada di kawasan Amerika Selatan. Masalah ini yang membuat kekuatan suara Amerika Selatan di G-20 semakin lemah. Dalam berbagai fórum di Amerika Selatan hampir tidak pernah negara-negara Amerika Selatan menentukan kebijakan politik terhadap masalah-masalah di tingkat global misalnya masalah nuklir, masalah energi, masalah Siria sekarang ini, dan berbagai masalah internasional lainnya. Alianza del Pacificó adalah sebuah organisasi yang lebih menekankan aspek ekonomi dan bisnis daripada aspek politik. Bila kita melihat deklarasi-deklarasi yang ada dalam KTT Alianza del Pacificó, disana dinyatakan dengan jelas bahwa organisasi ini berusaha untuk memperkuat posisi ekonomi dan bisnis di kawasan ini. Tidak mengherankan organisasi ini berusaha mencari relasi dengan organisasi-organisasi lain di kawasan pasifik dalam bidang kerjasama ekonomi dan bisnis. Kehadiran Meksiko dalam organisasi Alianza del Pacificó memperkeruh integrasi negara-negara Amerika Latin atau Amerika Selatan. Hal ini sangat berpengaruh pada proyek integrasi yang dipimpin oleh Brasil di wilayah Amerika Selatan.  Pertanyaannya, apa yang dibuat oleh Brasil terhadap organisasi ini? Sampai sekarang Brasil belum menunjukkan posisi terhadap organisasi ini karena mungkin Alianza del Pacifico belum solid atau masih mencari bentuk. Namun pertanyaan lain yang muncul adalah apakah mungkin mengintegrasikan kawasan ini bila kenyataannya kawasan ini terpecah dalam dua kelompok ekonomi yang berbeda. Hal yang menarik adalah bahwa Alianza del Pacifico adalah satu-satunya organisasi yang mengarahkan matanya ke dunia di luar Amerika Latin yakni kawasan Pasifik. Hal ini sangat menarik karena organisasi-organisasi lainnya berbicara banyak tentang integrasi di kawasan Amerika Selatan. Sementara Alianza del Pacifico berbicara banyak tentang bagaimana menghadapi situasi global khususnya di kawasan Pasifik. Alianza del Pacifico memiliki visi bahwa perkembangan global akan berubah dan menjadikan kawasan pasifik sebagai pusat perdagangan dunia. Perkembangan ekonomi yang kuat di kawasan Pasifik menjadi pasar alternatif bagi Alianza del Pacifico selain dengan Uni Eropa atau Amerika Serikat. Krisis yang terjadi di Uni Eropa dan Amerika Serikat membuat kawasan Asia Pasifik menjadi alternatif seperti misalnya dengan China, India dan Indonesia. Hal inilah yang membuat Alianza del Pacifico berbeda dengan organisasi-organisasi lain di Amerika Selatan seperti MERCOSUR. Alianza del Pacifico mengorganisir negara-negara di kawasan Pasifik di Amerika untuk bersatu dalam menghadapi kekuatan ekonomi yang datang dari Asia Pasifik misalnya dari China, India, Indonesia dan ASEAN. Alianza del Pacifico adalah sebuah organisasi yang memfokuskan dirinya pada bidang ekonomi dan bisnis dalam kaitannya dengan dunia global atau pasar global di Asia Pasifik. Melihat visi Alianza del Pacifico ke Asia Pasifik, maka alangkah baiknya Indonesia terlibat untuk melihat secara langsung bagaimana negara-negara di kawasan Pasifik di Amerika Selatan mengorganisir diri mereka. Tentunya ini sangat menarik untuk melihat peluang-peluang Indonesia atau ASEAN dalam bekerja sama dengan Alianza del Pacifico ke depannya. Di Amerika Selatan ada dua kekuatan politik dan ekonomi yang besar yakni MERCOSUR dan Alianza del Pacifico sekarang ini. MERCOSUR sudah mapan sementara Alianza del Pacifico masih mencari model atau bentuk yang cocok bagi semua negara anggota. MERCOSUR lebih beraliran kiri tengah dan Alianza del Pacifico lebih pada aliran kanan. Alianza del Pacifico nampaknya akan diterima atau diikuti oleh banyak negara di kawasan Amerika Selatan karena lebih memfokuskan diri pada perdagangan dan ekonomi di kawasan. Tidak mengherankan Costa Rica dan Panama sudah mulai memberikan sinyal bahwa mereka akan menjadi anggota penuh Alianza del Pacifico. Ada kecendrungan bahwa negara-negara di kawasan Amerika Latin tidak akan berbicara banyak tentang aliran politik di sebuah negara karena itu merupakan hak politik negara tersebut.  Sekarang ini mereka sudah mulai melihat pentingnya sebuah kerjasama ekonomi dan perdagangan yang mengikat semua negara anggota tanpa harus membedakan aliran politik yang dianut oleh pemerintahan negara-negara anggota. MERCOSUR tidak terlalu berhasil dalam mengikat semua negara anggotanya, karena kepentingan Argentina dan Brasil yang ingin memproteksi perekonomian negara masing-masing, maka sering kali peraturan bersama dalam bidang ekonomi dan bisnis di kawasan MERCOSUR tidak dihargai. Melihat konteks politik dan ekonomi yang sedang berkembang di Alianza del Pacifico adalah baik bagi Indonesia untuk terlibat. Sudah saatnya Indonesia membuka pasar alternatif selain ke Asia, Eropa atau Amerika Serikat. Krisis yang menerpa Eropa dan Amerika Serikat belakangan ini juga akan mempengaruhi Indonesia. Tetapi Indonesia bisa mengatasi situasi ini dengan melihat alternatif lain yakni kawasan Amerika Selatan. Amerika Selatan menjadi daerah alternatif baru untuk perekonomian dunia sekarang ini, apalagi wilayah ini tidak diterpa krisis seperti yang terjadi di Eropa. Salah satu cara untuk bisa mendapat peluang kerjasama ekonomi dan perdagangan di kawasan ini adalah terlibat dalam organisasi yang ada di kawasan ini seperti Alianza del Pacifico. Dan ini merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk membangun sebuah kerjasama ekonomi dan pasar alternatif bagi produk Indonesia di kawasan ini. Tulisan ini bisa ditemukan juga di: http://beritaamerikalatin.blogspot.com/2012/07/alianza-del-pacifico-dan-integrasi.html Lima, 20 Juli 2012 Benny Kalakoe

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun