Mohon tunggu...
Wulan Setyawati Hermawan
Wulan Setyawati Hermawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

choose to grow, self. 🌼

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Identitas Shopee Bikin Kalap Belanja Online!

8 Maret 2021   19:11 Diperbarui: 8 Maret 2021   19:17 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://shopee.co.id

Ayo ngaku, siapa yang sering "keracunan" produk dan promo!

Mungkin dari kalian banyak yang mengalami hal tersebut, terutama pada waktu-waktu tertentu. Karena tidak menutup kemungkinan kita melakukan tindakan impulsif dalam membeli produk, entah efek melihat review produk dari orang lain maupun mendapatkan kabar terkait promosi suatu produk. Hal tersebut berkemungkinan besar terjadi di fase digital ini karena perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dalam Teori Determinisme Teknologi, disebutkan bahwa fase digital merupakan fase terakhir dari komunikasi. Di mana, fase ini menghadirkan berbagai media baru yang bergantung pada internet, sehingga hanya dapat diakses secara daring. Banyak dari media baru yang kini berkembang menjadi media sosial. Berbagai perkembangan dan kemajuan teknologi membantu manusia dalam beraktivitas termasuk dalam berbelanja untuk memenuhi kebutuhan, yang kini dapat dilakukan secara online.

Ketika kita berbicara mengenai belanja online, salah satu platform atau media yang begitu erat dan melekat adalah Shopee. Shopee sebagai artefak budaya fase digital ini, merupakan salah satu marketplace populer di Indonesia yang mulai bergerak pada akhir tahun 2015 secara mobile. Walaupun terhitung baru, marketplace ini tidak kalah saing dengan marketplace lainnya yang terlebih dahulu rilis. Shopee hadir dalam bentuk aplikasi maupun situs online. Bahkan dari hasil Survei Snapcart selama Ramadhan dan pandemi ini, yang dilansir dari ekonomi.bisnis.com, Shopee merupakan situs belanja online yang menjadi top of mind atau marketplace yang paling diingat dibandingkan yang lainnya. Tidak hanya diingat, 66% dari hasil suvei menyatakan bahwa Shopee menjadi situs belanja online yang paling sering digunakan.

Hal tersebut tentunya didorong oleh performa, pelayanan, fitur, dan promosi yang dimiliki oleh Shopee. Perbedaan Shopee dengan marketplace lainnya yakni, Shopee menghadirkan hiburan lain dengan penawaran menarik serta event bulanan yang dimilikinya. Beberapa hiburan atau fitur yang dimaksud seperti: Shopee Tanam, Goyang Shopee, Shopee Serba 10 Ribu, Shopee Lucky Prize, dll. Ada pula event yang begitu dinanti-nanti oleh para penggunanya yakni pada tanggal cantik, seperti Shopee 10.10, Shopee 11.11, dan promosi paling besar ada pada Birthday Sale Shopee 12.12. Selain itu, Shopee juga dikenal dengan promo free ongkir yang dimilikinya.

Promosi dan strategi marketing yang dilakukan oleh Shopee sangat berhasil untuk menggaet masyarakat. Dalam laporan resmi iPrice yang dilansir dari ekonomi.bisnis.com, Shopee menempati posisi pertama di PlayStore dan AppStore di kawasan Asia Tenggara. Iklan yang dirilis oleh Shopee di berbagai media sosial (seperti Instagram, Twitter, dll) juga dikunjungi oleh jutaan pengguna. Pada Agustus tahun lalu, dalam jangka waktu satu bulan, 93 juta orang mengunjungi marketplace ini.

Keunggulan dan ketenaran Shopee dewasa ini memberikan identitas yang membedakannya dengan marketplace lain. Identitas yang terbentuk juga berkaitan dengan budaya dalam masyarakat. Jika dilihat lebih dalam, identitas merupakan salah satu dari lima aspek sirkuit budaya (Circuit of Culture) yang dikemukakan oleh Stuart Hall.

Sumber: https://www.researchgate.net/figure/Circuit-of-Culture_fig1_312938261
Sumber: https://www.researchgate.net/figure/Circuit-of-Culture_fig1_312938261

Memahami Konsep Identitas

Budaya merupakan suatu pemahaman bersama atau shared meanings, yang berarti setiap orang memberikan perspektif dan pemahaman dengan berbagai cara. Untuk memahaminya lebih mendalam, Stuart Hall membentuk suatu sistem yang disebut sebagai Circuit of Culture. Proses sirkuit budaya ini terdiri dari berbagai aspek, yakni representasi, regulasi, konsumsi, produksi, dan identitas yang saling berkaitan.

Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih jelas mengenai identitas yang disebutkan oleh Stuart Hall. Identitas merupakan hasil dari proses identifikasi dari tanda-tanda seperti perasaan, kepercayaan, sikap, dan gaya hidup. Eksistensi identitas yakni sebagai inti diri seorang individu, yang dikenali oleh diri sendiri dan orang lain. (Barker & Jane, 2016).

Identitas Shopee

Seperti yang telah dipaparkan di atas, identitas berarti apa yang dikenali baik oleh diri sendiri maupun orang lain. Dalam website resmi milik Shopee (careers.shopee.co.id), disebutkan bahwa untuk mendefinisikan siapa dan bagaimana Shopee, dirangkum dalam tiga nilai, yaitu Simple, Happy, dan Together. Ketiga nilai tersebut menjadi atribut atau senjata milik Shopee dalam setiap langkah perjalanannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun