Mohon tunggu...
feri anto
feri anto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk Indonesia

Karena menulis adalah perjalanan hati dan petualangan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Interview Session; Harmoni Kehidupan Pupun 'Kapten', Sang Guitar Research

8 Agustus 2022   15:30 Diperbarui: 8 Agustus 2022   15:36 2150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri.Pupun Dudyawan

Sosoknya yang kalem, membuat tiap mata selalu menanti melodi apa, yang akan dimainkannya. Terlebih segudang prestasi yang telah diraihnya, membuat Pupun menjadi sosok yang misterius di mata penikmat musik rock tanah air. Kalau kalian ingat program acara tv The Dream Band, tahun 2000an, disalah satu tv swasta. 

Disana kalian akan menjumpai sebuah band bernama Kapten, disitulah Pupun sang gitaris mulai dikenal publik secara luas. Bagi kalian para milenials yang mungkin belum tahu, program The Dream Band ini adalah ajang pencarian bakat bagi grup band, dengan dikemas dalam konsep reality show.

Pupun Dudiyawan, begitulah namanya dikenal secara luas. Saya berkesempatan untuk mewawancarai Pupun ditengah kesibukannya bermusik dan berbisnis. 

Bagi Pupun, gitar adalah instrument yang dapat mewakili isi hatinya. "Bagi saya gitar adalah salah satu instrument musik yang menurut saya bisa mengerti apa isi hati saya, dengan gitar saya lebih bisa mengekspresikan apa yang saya rasakan. Bisa lembut, keras, happy, bahkan sedih pun bisa. Bahkan dengan gitar, saya jadi lebih mudah untuk membuat lagu dan aransemen".

Ia lama tidak terlihat bermain bersama bandnya di stasiun tv, dikarenakan sibuk dengan aktifitas bermusiknya, dan bisnis yang dijalaninya. "Iya sangat lama. Saya bukan solois, tapi saya gitaris band. Dan saya tidak bisa tampil sendiri. Maunya dengan band kalau tampil di TV. 

Beberapa kegiatan yang saya jalani sekarang, jelas bermusik masih terus berlanjut. Membuat single, rekaman, atau buat kolaborasi bersama musisi lain. Sekarang saya sudah punya label music sendiri, yaitu; PT Margadiya Swara Semesta atau Margadiya Record. Sebagai wadah untuk karya-karya saya", terang pria yang menyandang gitaris terbaik, pada event Djarum Super Festival se Wilayah 3 Cirebon, tahun 1999, di Indramayu ini.


Selain itu ia disibukkan dengan mengerjakan lagu pesanan klien dan mengurus studio rekaman. "Mengerjakan lagu pesanan klien. Ngurus studio rekaman. 

Sampai mengurusi kegiatan bisnis lain di luar musik. Seperti mengelola franchise Alfamart bersama kakak saya, sampai urusan bisnis kuliner dan proyek konstruksi bersama istri saya Putri Damar", jelas pria berambut gondrong ini.

Pupun mengungkapkan, hal yang menarik dari bermain gitar senar 7 dan senar 8. Pada dasarnya Pupun menyukai permainan gitar yang simple. Baginya permainan gitar adalah kejujuran rasa. "Pada dasarnya saya menyukai bunyi gitar bernada rendah. Dengan permainan simpel, no ribet. 

Makanya saya suka sekali dengan band KORN. Di gitar 7 & 8 senar, saya menemukan apa yang saya cari. Tanpa harus melakukan drop tune. Sampai saya ngulik cara bermain kecapi di gitar 7 senar, sampai teknik pitch harmonik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun