Q: Bisa diceritakan nggak liriknya itu tadi kan ada yang sangat mengena sekali....
GNTZ: (Mulai ngerap)
Kan...Ku Tulikan Telinga Tulikan Telinga Tulikan Telingamu...
Gelegar dan Menyambar Rasakan Dentuman
Hantaman Kekuatanku
Ku Berlari Secepat Kilat Menemebus
Menerjang Remuk Kendala
Tumpas Kejahatan Karena Aku Gundala
(Jeda)
(Mulai ngerap lagi dengan aksen upbeat)
Blaow...Blaow...Blaow...Feel That
Blaow...Blaow...Blaow...
Hit Cha...Hit Cha...Witta Witta
Blaow...Blaow...Blaow...
Pow...Pow...Pow...Feel That...Pow...Pow...Pow...
Hit Cha,Hit Cha, Witta Witta Pow...Pow...Pow...
GNTZ: Ya...saya sebenarnya juga membayangkan itu saat menulis lirik itu
Gundala kan bisa terbayang dengan segala kecepatannya dan kilatannya. Kan saya memang di Jogja Hip-Hop Foundation ngerap juga, kebetulan ciri khas saya kan tonguetwisting jadi bisa menyanyikan liriknya dengan cepat.
Q: Ada rencana nggak mau show dimana ?
GNTZ: Sementara baru di Jogja City Mall. Sebenarnya jujur saya dari awal nggak terlalu berharap yang macam-macam. Saya cuma pengen berpartisipasi aja. A
khirnya menang dan masuk ke Official soundtrack, dan menandatangani kontrak selama lima tahun dengan label rekaman Warner Musik Indonesia.Â
Saya sangat bersyukur sekali. Kita sebenarnya mengharapkan cuma diputar di end-credit aja. Itu aja sudah senang banget. Ngguling-ngguling senang banget hahahahah (sambil tertawa singkat). Lagu kami masuk dalam kopilasi album Official Original Soundtrack Film Gundala, bersama enam lagu lainnya.
Q: Apa pesan untuk anak muda sekarang yang mau mengikuti jejak Mas Gantazz ?
GNTZ: Yang jelas jangan takut berkarya, yang baru mulai awal nulis lirik. Ya...nulis lirik aja teruuus. Ibaratnya kayak kita menggali sumur. Menggali sumur itu kan kita nggak pernah langsung airnya bening. Jadi ada buteknya dulu. Dan dengan latihan itu kita membuang buteknya dulu.Â
Nanti akhirnya akan menjadi jernih. Karya-karyanya juga akan menjadi bening dan menyegarkan. Oya, lagu kami ini merupakan singel kedua yang dirilis untuk film ini.
