Sebagai seorang pebisnis kita kadang tidak menyadari apakah bisnis yang kita jalani itu, sudah berhasil atau dalam kondisi menuju kegagalan.
Tetapi ada tanda-tanda tersendiri, cara kita mengenali bisnis kita itu sebenarnya sedang menuju kesuksesan atau sedang menuju kehancuran.
Berikut merupakan kriteria bisnis menurut Mark Cuban-seorang miliader dibidang media yang sukses membesarkan bisnisnya di Amerika, dirinya juga meruapakan pemilik klub bola basket NBA, Dallas Mavericks. Ia berbgi tentang cara mengenali bisnis yang kita jalani itu berhasil atau gagal.
1.Apakah Bisnis Anda Punya Pelanggan ?
Pertanyaan itu layak dilayangkan bagi anda yang kini menjalankan bisnis. Apabila bisnis yang anda jalani, tidak mempunyai pelanggan. Maka bisa dipastikan bisnis anda mengalami kegagalan. Anda kurang berhasil dalm berbisnis.
2.Kapan Kita Tidak Mempunyai Pelanggan ?
Tanyakan pada diri anda sendiri pertanyaan ini. Dan ketika itulah kita tahu kalau apa yang anda hasilkan tidak akan menuai kesuksesan. Cobalah melihat kedalam diri anda sendiri.
3.Jangan Berbohong Pada Diri Sendiri
Kita kadang mengklaim pada diri sendiri, bahwa kita terbaik, tercepat, terbesar dan ter-lainnya. Kalau anda masih berpatokan pada ini, tandanya anda dalam masalah besar. Karena bisa dipastikan anda berbohong pada diri anda sendiri.
4.Lihatlah Cara Pandang Konsumen
Lihatlah dari cara pandang konsumen. Jangan berpegang hanya dari cara pandang kita sebagai pemilik. Sebagai pemilik tanyakan pada diri anda, jika bukan saya pemilik perusahaannya, apa yang akan sya katakan tentang perusahaan ini ? Jika anda tidak dapat melakukannya berarti anda dalam masalah besar.
5.Cari Cara Menjualnya
Apabila anda punya bisnis yang tidak sukses, bukan berarti itu tidak berharga. Ketika kita mempunyai pelanggan, memang itu menjadi perbedaan yang mencolok, antara menjadi pebisnis atauhanya sekedar jadi penemu.
Dalam bisnis, kalau kita hanya mempunyai produk yang hebat dan layanan yang hebat itu belum cukup. Sebagai pebisnis anda harus mencari cara memasarkan produk dan menjualnya ke pelanggan. Â