Badan Eksekutif Mahasiswa STMIK Nusa Mandiri telah menyelenggarakan acara seminar kebangsaan pada tanggal 26 oktober 2019 di STMIK Nusa Mandiri Tower Margonda, menghadirkan dua pemateri sebagai pengisi acara seminar kebangsaan ini R.M.E TJokrosantoso (Bung Tjokro) sebagai pemateri pertama yang merupakan Founder Studie Club Garuda (Gerakan Revolusi Pemuda) dan Ketua Umum Ikatan Keluarga Barisan Pelopor/Barisan Benteng, serta pembicara kedua Kapten Inf Ibrahim (Pasiter Kodim 0508/DPK) yang sedang berhalangan hadir namun digantikan oleh Bapak Kapten Inf Tafipudin (Danramil 02/Beji).
Menurut Muhammad Uwais Al-Qorni sebagai ketua pelaksana tujuan dari pelaksanan seminar ini adalah sebagai media pemberi informasi tentang dampak positif dan negatif dari Era Revolusi Industri 4.0, memotivasi mahasiswa sebagai agen perubahan dan agen pembangunan yang ikut serta dalam membela negara, menumbuhkan jiwa rela berkorban bagi bangsa dan negara serta diharapkan dapat mendorong mahasiswa agar mampu mempersiapkan diri dalam menghadapi ancaman yang ada pada Era Revolusi Industri 4.0
Bung Tjokro yang menyampaikan tentang "Pancasila di Era Revolusi 4.0". bahwa Pancasila harus di Aktualisasikan secara praksis terutama nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kelima silanya. "Pendidikan harus diintegrasikan dengan Pancasila sebagai National Character Building, bisa melalui Pancasila Akademi 4.0 yaitu pendidikan berbasis Pancasila", kata  R.M.E TJokrosantoso (Bung Tjokro)
Acara Seminar Kebangsaan diakhiri oleh penyampaian Kapten Inf Tafipudin (Danramil 02/Beji), Â tentang materi Mempertahankan Ideologi Pancasila Melalui Bela Negara Untuk Menjaga Keutuhan NKRI, Materi yang di sampaikan bertujuan Meningkatkan Wawasan Kebangsaan yaitu menyegarkan dan menguatkan kesadaran untuk membangun Tannas Indonesia serta mencintai dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dari pada kepentingan sendiri.
