Mohon tunggu...
BEM FEM IPB
BEM FEM IPB Mohon Tunggu... Lainnya - BEM Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB Kabinet Querencia. Narahubung: 082120837694 (Umar) E-mail: ipbbemfem@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

BEM FEM IPB Mengusung Tema Ciptakan UMKM Naik Kelas dalam Pelaksanaan Program Bina Desa KEMENDIKBUD

12 Oktober 2020   10:00 Diperbarui: 12 Oktober 2020   10:04 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

BEM Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB UNIVERSITY mengangkat tema besar UMKM Naik Kelas dalam program Bina Desa Kemendikbud. Melihat bahwa UMKM berpotensi untuk maju dan berkembang dalam dunia bisnis, hanya saja pangsa pasar yang sempit menyebabkan UMKM tersebut kurang dikenal oleh masyarakat luas.

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (BEM FEM IPB) memiliki komitmen untuk membangkitkan perekonomian di Desa Sukawening sejak tahun 2015. 

Berdasarkan pengabdian kami di Desa Sukaweing khususnya RW 03 selama 4 tahun, masih terdapat beberapa keluarga yang tergolong pra sejahtera (tidak memiliki pekerjaan tetap dan pengangguran). 

Hal ini diduga disebabkan oleh rendahnya kapasitas sumberdaya manusia (SDM) di daerah tersebut. Desa Sukawening memiliki beberapa UMKM yang bergerak di bidang industri kreatif dan industri makanan. 

Pada kegiatan ini berdasarkan survei yang telah dilakukan BEM FEM IPB memilih fokus untuk mengembangkan UMKM Keripik Pangsit dan UMKM Sepatu Pak Joy dikarenakan masih berskala menengah kebawah dan pekerjanya bukan penduduk lokal Desa Sukawening.

Selama situasi pandemi kedua UMKM tersebut mengalami penurunan pendapatan yang drastis dikarenakan rata-rata produksi menurun sebesar 70%. 

Hal tersebut terjadi dikarenakan permintaan pasar yang menurun akibat beberapa toko penyalur harus tutup dalam rangka mematuhi protokol covid-19 dan sepi pembeli. Menurunnya permintaan menyebabkan beberapa tenaga kerja UMKM terpaksa harus dirumahkan sampai waktu yang tidak ditentukan.

Melihat kondisi UMKM Desa Sukaweing yang mengalami kemunduran selama pandemi membuat mahasiswa BEM FEM tergerak untuk menciptakan program bertemakan UMKM Naik Kelas. 

Hal ini dikarenakan beberapa kondisi pekerja yang kehilangan mata pencaharian, maka dari itu dengan adanya UMKM Naik Kelas ini diharapkan UMKM dapat terus bertahan meskipun ditengah situasi pendemi bahkan harapannya dapat lebih banyak menyerap tenaga kerja khususnya masyarakat Desa Sukaweing itu sendiri sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Desa Sukawening.

Penciptaan UMKM Naik Kelas berfokus kepada perluasan pangsa pasar melalui digital maketing dan inovasi produk. Kegiatan terdiri dari pengambilan foto produk yang menarik sebagai bahan untuk sarana promosi, pembuatan digital marketing seperti social media dan platfrom online. Promosi produk juga dilakuakan baik secara offline maupun online. 

Promosi online dilakukan dengan sistem endorse sedangkan offline dilkukan dengan penyebaran brosur. Selain itu kami juga mencari mitra untuk bekerjasama dalam memasarkan produk secara offline. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun