Mohon tunggu...
I Made Sarjana
I Made Sarjana Mohon Tunggu... Petani - Orang desa penjelajah nusantara

Petani bekerja dengan hati, nyambi jadi peneliti untuk kemajuan negeri

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pantai Surangga: Truly Paradise in Teluk Triton

20 November 2021   14:00 Diperbarui: 21 November 2021   08:02 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Teluk Triton, Kabupaten Kaimana, Papau Barat/dokpri

Mendiskusikan destinasi wisata di Provinsi Papua Barat, perhatian orang tertuju pada wisata bahari (diving). Sejatinya bumi kepala burung memilik destinasi wisata lain yang belum banyak dikenal pelancong namanya Teluk Triton. Teluk Triton terletak di Distrik Kaimana, Kabupaten Kaimana dan pemerintah setempat menetapkannya sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Unggulan (KSP Unggulan). Konsekuensi dari kebijakan ini, Pemkab Kaimana harus dapat mendefinisikan kenapa Teluk Triton menjadi destinasi unggulan?Narasi yang selama ini terbangun Teluk Triton sangat mirip dengan destinasi wisata Raja Ampat. Lho kok KSP unggulan dinarasikan mirip itu sama artinya imitasi, copy paste atau meniru dong. Kalo gini nggak asyik nih, bagaimana Teluk Triton dijadikan kebanggaan kalau hanya disebut mirip. Pemkab Kaimana menyadari tidak mungkin menjual barang imitasi atau destinasi yang dimirip-miripkan dengan harga premium. 

Bupati Kaimana Fredy The yang berkuasa saat ini memerintahkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kaimana untuk menggali lebih dalam potensi-potensi kepariwisataan Teluk Triton. 

Berbekal referensi adanya lembaga penelitian yang khusus melakukan kajian kepariwisataan di Indonesia yakni Pusat Unggulan Pariwisata Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Udayana (PUPAR LPPM Unud), Disbudpar men-searching kontak person dan ketemulah no HP Dr. Nyoman Ariana yang menjabat sekretaris PUPAR. 

Perkenalan singkat via telepon, Kabid Disbudpar Kaimana Jafar Warfete pada 1 Nopember 2021 tengah malam akhirnya disepakati studi kelayakan Teluk Triton. Kala kejadian tersebut, penulis bersama Sekretaris PUPAR dalam perjalanan darat dari Kabupaten Kutai Barat menuju Kota Samarinda usai survei lapangan kajian pengadaan tanah untuk pembangunan Sentra Pariwisata BATAGETO, Kabupaten Mahakam Ulu Kaltim. Pembicaraan per telepon itu berujung kesepakatan antara Disbudpar Mahakam Ulu dengan PUPAR untuk mengenal lebih dekat Teluk Triton.

Tunel Frame Teluk Triton/dokpri
Tunel Frame Teluk Triton/dokpri

Dua minggu setelah kesepakatan tersebut, penulis bersama peneliti PUPAR Unud lainnya terbang menuju Kabupaten Kaimana yang posis di Bumi Kepala Burung adalah di area "janggut" atau tenggorokan alias jalur lalu lalang makanan dan air jika dianalogikan dalam anatomi burung yang asli.Kesempatan pertama menjajal Teluk Triton pada Jumat, 19 Nopember 2021 hingga Sabtu, 20 Nopember 2021.

Ketika menyusuri bentangan pulau-pulau kecil via laut, penulis bersama rekan peneliti yang lain yakni Nyoman Ariana, Oka Mahagangga, Gede Karang dan Putu Perdana kehabisan kata melukiskan keindahan Teluk Teiton.

Di atas speedboat dapat ditarik kesimpulan awal Teluk Triton pantas disebut destinasi wisat uanggulan, pendaratan pertama di Desa Wisat Nematota yakni desa wisata yang meraih peringkat 300 besar nasional dan dikunjungi Meparekraf Sandiaga Uno benerapa waktu lalu. Di Nematota, penulis  menyaksikan lebih dekat proses pemberdayaan masyarakat lokal oleh Arya dan tim dari LSM Ekonusa. 

Arya adalah pegiat lingkungan asal Lombok, NTB yang baru penulis kenal saat temu stakeholder pariwisata Kaimana di Rumah Makan Belia pada 18 Nopember 2021. Dari aktivitas pendampingan kenalan baru  Arya, penulis mendapat kesan bahwa pembangunan KSP Unggulan Teluk Triton baru pada tahap awal atau rintisan.  Hal ini ditunjukkan materi pendampingan masih pada tahap mengajak masyrakat mengenali potensi wisata di sekitar tempat tinggalnya.

standingstone, Teluk Triton/dokpri
standingstone, Teluk Triton/dokpri

Di Nematota, penulis menemukan keindahan dan kebersihan pantai serta masyarakat yang ramah. Di samping itu, ada makam raja-raja Nematota, dan batu keramat yang (katanya) tersimpan dalam candi hijau. 

Ada juga sarana akomodasi berupa penginapan milik pemerintah kampung. Kondisi ini menunjukkan kesiapan masyarakat terjun mengelola pariwisata dan  modal dasar pembangunan KSP Unggulan Teluk Triton.Penelusuran dilanjutkan ke arah dalam Triton dan mendarat di Pantai Surangga di dekat Tanjung Enau. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun