Pandemi Covid-19 yang mulai merebak pada Maret 2020 di Indonesia berdampak besar bagi seluruh aspek dalam kehidupan masyarakat. Dampak yang sangat terasa yaitu banyaknya perubahan serta penyesuaian dalam bidang pendidikan, salah satunya berupa perombakan dalam sistem pembelajaran. Seperti misalnya ketika keadaan normal, pembelajaran dilakukan langsung di sekolah secara tatap muka, namun saat ini sebagai akibat dari adanya pandemi Covid-19, pembelajaran serta aktivitas di sekolah lainnya dilakukan secara daring.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sedang mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN Tematik) Gelombang I dengan tema "Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan". Salah satu program yang dilakukan yaitu "Mendesain, membuat, melengkapi, dan menggunakan media pembelajaran daring".Â
Mahasiswa dituntut dapat memberikan perubahan serta dapat berkontribusi dalam bidang pendidikan di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Salah satu hal yang dapat dilakukan dalam program ini yaitu membuat media pembelajaran yang dikemas dengan kreatif, menarik, dan inovatif sehingga dapat menggugah minat serta motivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran. Media pembelajaran ini salah satunya dapat menggunakan media sosial.
Seperti yang kita ketahui bahwa media sosial merupakan sebuah perantara yang bertujuan untuk memudahkan penggunanya dalam bertukar informasi. Saat ini media sosial menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat. Salah satu contoh media sosial yang sering digunakan oleh masyarakat dari berbagai kalangan khususnya remaja yaitu Instagram. Media sosial instagram ini terfokus pada fitur foto dan video.
Dalam pembelajaran daring saat ini, Instagram menjadi salah satu media yang banyak digunakan guru untuk memberikan materi kepada siswa yang diupload dalam bentuk feeds atau instastory.
Instagram (@sosiolog_necom) dijadikan sebagai media pembelajaran daring sosiologi yang didalamnya terdapat informasi serta materi mengenai pelajaran sosiologi. Instagram (@sosiolog_necom) ini merupakan bentuk inovasi dengan harapan siswa tidak bosan dengan metode pembelajaran daring yang itu itu saja.
