Mohon tunggu...
Bella Elyska
Bella Elyska Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pengaruh Limbah Industri pada Lingkungan

14 Juni 2017   22:20 Diperbarui: 14 Juni 2017   23:18 3509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum kita membahas lebih dalam tentang akuntansi lingkungan kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu lingkungan hidup dan akuntansi lingkungan. 

Lingkungan hidup ialah suatu tempat dimana semua makhluk hidup maupun benda mati berkumpul pada suatu lingkungan yang terdapat perbedaan-perbedaan baik pendapat, sikap maupun sifat disetiap individu tersebut, dimana setiap makhluk tersebut tentunya menginginkan lingkungan hidup yang aman, damai dan tentram. Lain halnya menurut (Soerjani,dalam Sudjana dan Burhan, 1996) lingkungn hidup adalah "sistem yang merupakankesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasukdidalamnya manusia dengan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perilaku kehidupannya dan kesejahteraan manusia serta makhluk lainnya".

Sedangkan akuntansi lingkungan pada dasarnya hanya diartikan sebagai prosedur pemrosesan datakeuangan saja, namun perlu diketahui bahwa akuntansi lingkungan merupakanbidang ilmu akuntansi yang mencakup tentang bagaimana mengukur, menilai, melaporkan akuntansi biaya, mengidentifikasikan biaya danmanfaat  dari aktivitas konversilingkungan, dimana cara terbaik dapat dilakukan melalui pengukuran kuantitatif yang dapat digunakan sebagai suatu tolak ukur dalam kinerja lingkungan. 

The International Federation of Accontants (1998) dalam ikhsan (2009) akuntansi manjemen lingkungan sebagai: "pengembangan manajemen lingkungan dan kinerja ekonomi seluruhnya serta implementasi dari lingkungan yang tepat hubungan sistem akuntansi dan praktik. Ketika ini mencakup pelaporan dan audit dalam beberapa perusahaan, akuntansi manajemen lingkungan khususnya melibatkan siklus hidup biaya, akuntansi biaya penuh, penilaian keuntungan dan perencanaan strategi untuk manajemen lingkungan".The United Nations Divisions for Suistainable Development.

Setiap perusahaan tentu mempunyai tujuan.Tujuan perusahaan itu sendiri yaitu untuk mencapai keuntungan yang diinginkan atau memperoleh profit yang besar. Begitu pula dengan akuntansi lingkungan yang memiliki tujuan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan, memelihara hubungan yang saling menguntungkan dengan masyarakat, dapat meraih efektivitas danefisiensi dari aktivitas konversi lingkungan dari sudut pandang biaya yang akan dikeluarkan perusahaan, dapat menjadi alat manajemen lingkungan, Selain itu juga dapat lebih mudah memperoleh informasi, yang nantinya akan mempermudah dalam melakukan komunikasi terhadap masyarakat, serta untuk menghasilkan penilaian kuantitatif tentang biaya dan memberikan informasi pada manjemen  atas pengelolaan lingkungan serta melaporkan bagaimana dampaknya terhadap biaya produksi.

Karena perusahaan industri tidak hanya menghasilkan hasil industri yang akan dipasarkan kepada para konsumen/pelanggang saja, tetapi hasil akhir atas kotoran limbah atau buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi maupun industri juga akan mempengaruhi berlangsungnya kehidupan perusahaan dalam jangka panjang. 

Perusahaan industri yang dimaksud seperti pabrik-pabrik besar yang menghasilkan produksi/barang dalam jumlah yang besar. Pada perusahaan seperti ini tentu akan memerlukan karyawan yang tidak sedikit pula. Namun, semakin berkembangnya zaman semakin canggih pula teknologi masa kini, yang membuat produktivitas sumber daya manusia berkurang. Teknologi tersebut dapat membantu perusahaan dalam proses memproduksi suatu produk dengan lebih mudah, dan tidak memakan waktu yang lama. Dengan demikian perusahaan akan membatasi SDM(sumber daya manusia) untuk dipekerjakan di perusahaan tersebut,karena semakin banyak tenaga kerja berarti perusahaan juga harus mengeluarkan uang setiap bulan dengan jumlah lebih besar dibanding dengan menggunakan mesin-mesin pembantu yang merupkan aset jangka panjang dari suatu perusahaan. Bagaimana tidak, faktor-fakor utama yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di suatu negara adalah kemajuan teknologi dibidang industri. Perkembangan industri dengan adanya teknologi canggih telah memberikan sumbangan besar terhadap perekonomian negara Indonesia.

Akan tetapi perlu diketahui bahwa semakin banyak barang produksi yang dihasilkan maka semakin banyak dampak yang dihasilkan dari pembuangan produksi pada lingkungan. Dimana limbah yang dihasilkan mengandung zat-zat kimia berbahaya, sehingga perbuatan ini dapat mecemari tanah, udara, perairan, pertanian, peternakan, tumbuhan dll. Lama kelamaan akan menjadi sumber penyakit bagi masyarakat, dapat menimbulkan kecelakaan, menimbulkan bencana seperti banjir dan tanah longsor serta membuatpemandangan menjadi tak sedap. Operasi industri secara keseluruhan harus menjamin sistem lingkungan alam berfungsi sebagaiman mestinya. Perusahaan sangat perlu memperhatikan hal ini sebagai wujud rasa tanggung jawab atas perbuatan perusahaan itu sendiri. Karena jika ini tidak menjadi kewajiban didalam pengeluaran kas perusahaan, maka perusahaan tersebut tidak akan dapat berlangsung dalam jangka panjang, tentu perbuatan tersebut akan mendapat protes dan sanksi dari masyarakat sekitar yang merasa kehidupannya terganggu. 

Untuk itulah diperlukannya akuntansi lingkungan bagi suatu perusahaan untuk mengatur keuangan atau biaya dalam pengeluaran perbaikan lingkungan tersebut. Agar perusahaan tetap dipandang baik oleh mayarakat internal maupun eksternal. Jika perusahaan mendapatkan citra yang baik dari masyarakat dan dikenal baik jasa-jasanya, makaakan menguntungkan bagi perusahan itu sendiri, dimana jumlah konsumen pun akan bertambah, dan penerimaan kas perusahaan dari hasil keuntungan atas penjualan produk juga meningkat.

Setelah timbulnya suatu permasalahan maka akan ada tahap selanjutnya yaitu mencari cara bagaimana agar dapat memulihkan keadaan pada semula. Bisa juga dikatakan bahwa perusahaan berupaya melakukan hal yang berupa rasa tanggung jawab atau kepeduliannya kepada lingkungan. 

Akuntansi lingkungan sudah harus memikirkan bagaimana langkah-langkah yang akan diambil, agar mencapai kerberhasilan dalam penerapan akuntansi lingkungan, maka yang perlu diperhatikan ialah urutan langkah-langkah sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun