Mengenal Biota Laut, Ubur-ubur Bulan yang Memiliki Kekuatan Super

Halo sahabat kompasiana.  Ngomong-ngomong kekuatan super, apa nih Super Hero kesukaan kalian?

Kalian pasti mau juga kan punya kekuatan super?

Ternyata kekuatan super gak cuma dimililki oleh Super Hero jagoan kalian loh.

Ubur-ubur yang merupakan biota laut juga memiliki kekuatan super. Makin penasaran kan? Yuk simak artikel berikut.

Ubur-ubur merupakan salah satu anggota dari filum Cnidaria. Ubur-ubur sepertinya tidak terlalu disukai oleh manusia karena tidak  memiliki bentuk tubuh yang indah seperti Bintang Laut, tidak juga memiliki warna yang menarik seperti Clown Fish. Ditambah lagi, apabila diperairan air laut kita bersentuhan dengan ubur-ubur maka akan merasakan sensasi kesetrum yang luar biasa karena ubur-ubur dapat menyengat jika merasa terancam.

Namun, diluar morfologi ubur-ubur yang secara kasat mata tidak semenarik biota laut lain, ternyata beberapa ubur-ubur memiliki ciri khas yang unik lho, sahabat kompasiana! Salah satunya adalah ubur-ubur memiliki kekuatan super, yaitu  Ubur- Ubur Bulan (Turritopsis nutricula). Menakjubkan bukan?Kekuatan super yang dimiliki Turritopsis nutricula yaitu dapat mengembalikan perkembangan hidupnya sehingga T.nutricula dapat hidup abadi.

Diketahui bahwa T.nutricula merupakan ubur-ubur dengan ukuran sangat kecil dengan diameter tubuh sekitar 4,5 mm. Morfologi tubuhnya yaitu memiliki bentuk yang menyerupai lonceng, memliki bagian abdomen yang besar tengan warna merah dan kulitnya tipis. T.nutricula memiliki seminar 80 tentakel dan dapat ditemui pada lingkungan dengan iklim yang tropis. Selain itu, diketahui makanan utamanya adalah plakton. Peneliti pertama kali menemukan T.nutricula di laut Mediterania pada tahun 1883, namun setelah diteliti lebih lanjut ternyata T.nutricula berasal dari laut Karibria. Semasa hidupnya, T.nutricula sering ditemukan melekat pada bagana bawah kapal sehingga T.nutricula telah menyebar hingga ke Italia, Spanyol, dan bahkan Jepang.

Cara T.nutricula bereproduksi yaitu dental melakukan pembuahan secara eksternal. Berawal dari telur yang berkembang terletak di bagian manubrium (perut) T.nutricula betina. Kemudian setelah matang telur tersebut dilepaskan ke laut dan akan dibuahi oleh sperma T.nutricula jantan. Ketika pembuahan berhasil, maka selanjutnya yaitu penetasan telur dan keluarlah kumpulan anak ubur-ubur dalam bentuk polip. Apabila suhu laut sekitar 20 derajat celcius maka jangka waktu polip menjadi ubur-ubur dewasa yaitu 25 hingga 30 hari. Namun apabila suhu laut mencapai 22 derajat celcius, maka jangka waktu polio menjadi ubur-ubur dewasa yaitu 18 hinna 22 hari.

T.nutricula disebut dapat hidup abadi karena apabila T.nutricula mencapai tahap matang secara seksual maka T.nutricula dapat kembali ke tahap polip. Hal itu disebut juga dengan proses transdiferensiasi. Proses transdiferensiasi merupakan proses pembaruan sel yang sudah lama kembali menjadi sel muda. 

Sel yang rusa akan diperbaharui kembali dengan jangka waktu yang sangat cepat, berawal dari sel yang ada ditentakel hingga ke permukaan kulit T.nutricula. Proses transdiferensiasi pada T.nutricula terjadi tanpa batas sehingga hal tersebut yang membuat T.nutricula akan selalu muda kembali.

Walaupu T.nutricula akan hidup abadi karena proses transdiferensiasi, namun T.nutricula akan tetap dapat mati apabila terdapat encaman dari luar atua faktor eksternal, yaitu seperti adanya predator yang memangsa karena ukuran tubuh yang relatif kecil ataupun dapat terserang penyakit.