Mohon tunggu...
Bellalaura
Bellalaura Mohon Tunggu... Desainer - Bella

Bella

Selanjutnya

Tutup

Film

Meski Bioskop Tak Kan Terganti, OTT Apps Bisa Jadi Sarana Memperkenalkan Karya Film Anak Negeri

14 Januari 2021   19:56 Diperbarui: 14 Januari 2021   20:07 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Webinar 2021, Bioskop atau OTT Apps ? Diadakan Kamis, 14 Januari 2021 pukul 13.00 s/d 15.00 sore tadi. 

Acara ini menghadirkan narasumber Aktor senior yang juga menjabat Ketua Umum PPFI yakni Deddy Mizwar 

Beliau berpendapat bahwa Bioskop bagaimanapun tak akan pernah terganti. Sebab beda sensasi menonton di Bioskop secara langsung dengan menonton dikanal OTT Apps lewat laptop ataupun handphone. 

Sensasinya tak akan pernah sama, lagi pula sebagai orang tua harus mengawasi tontonan anak mereka. Sebab banyak di OTT Apps ini film yang diperuntukkan bagi usia 18+ apalagi 21+ masih dapat diakses oleh siapapun tak menutup kemungkinan di tonton oleh anak-anak. 

Kondisi Pandemi seperti sekarang ini adalah momentum bagi insan perfilman untuk memproduksi film yang bermutu dan berkarya dengan baik untuk OTT agar Film Indonesia lebih mendunia.

Film yang tayang di OTT Apps tidak boleh tayang di Bioskop.

Film yang tayang di Bioskop boleh tayang di OTT Apps.

Ahmad Mahendra (Direktur Perfilman, Musik dan Media Baru) menjelaskan bahwa OTT Apps ini sudah mematuhi tata edar film ke Dinas Kominfo. 

Jastis Arimba adalah sutradara Film 100% Halal sebagai insan perfilman menyambut baik kanal OTT Apps ini, namun tak akan sama sensasinya seperti menonton Bioskop langsung.

Muhammad ilhamka Nizam menjelaskan STRO adalah salah satu sarana menonton Film bioskop di kanal OTT Apps. Tak hanya Film Indonesia STRO juga merujuk Film Barat dan Korea. Ini adalah solusi agar Dunia Perfilman Indonesia tetap baik-baik saja. 

Yan Wijaya selaku Jurnalis Senior juga menjelaskan Film Indonesia yang tayang di OTT Apps tak memiliki Surat Tanda Lulus Sensor. OTT Apps ini tergolong baru dan mulai menyeruak ke publik pada masa pandemi ini saja. 

Tak hanya Film Indonesia saja yang mengalami penurunan bahkan kerugian yang signifikan, namun Film luar pun mengalami hal demikian. 

Sebagai contoh Film Wonder Women tembus lebih dari 1 juta Penonton. Lain halnya dengan Wonder Women 2 sejak tayang di Bioskop tanggal 16 Desember 2020 lalu sampai saat ini hanya ditonton oleh 300ribu penonton saja. Angka yang cukup jauh dibawah pendapatan semestinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun