Mohon tunggu...
Bella Febiola
Bella Febiola Mohon Tunggu... Administrasi - pemerintah

Saya sering membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Innovation and Effectuation: Paving the Way for Batam City's Entrepreneurial Ecosystem to Achieve Sustainable Competitiveness in Indonesia

6 April 2023   22:24 Diperbarui: 7 April 2023   00:52 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Inovasi dapat membantu lingkungan bisnis di Kota Batam menjadi sukses dalam beberapa hal seperti dapat membantu menciptakan produk baru, meningkatkan produktivitas, memperluas pangsa pasar, membuat produk lebih mudah diakses oleh pelanggan, dan menciptakan model bisnis baru yang lebih efektif.

  • Perusahaan berbasis inovasi di Kota Batam dapat membantu dalam mengembangkan produk dan teknologi baru yang memberikan keunggulan bagi perusahaan di pasar. Misalnya, startup dapat membuat program perangkat lunak baru yang mempermudah proses perusahaan atau teknologi manufaktur baru yang mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas.
  • Dengan membuat produk dan layanan baru yang memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik, perusahaan yang digerakkan oleh inovasi dapat membantu meningkatkan pengalaman pelanggan. Hal ini dapat membuat keseluruhan ekosistem menjadi lebih bernilai bagi konsumen, dan membantu mereka tetap setia kepada perusahaan. Misalnya, sebuah startup dapat membuat platform web atau smartphone baru yang lebih personal dan nyaman bagi orang-orang.
  • Kerja sama dan kolaborasi sangat penting dalam hal startup berbasis inovasi di Kota Batam. Dengan bekerja bersama, startup dapat membantu lingkungan dan bersaing secara lebih efektif di pasar.
  • Perusahaan dapat membantu mengatasi masalah sosial dan lingkungan di Kota Batam dengan menciptakan teknologi atau bisnis baru yang membantu meningkatkan keberlanjutan kota secara keseluruhan. Misalnya, mereka mungkin menciptakan teknologi baru yang berdampak lebih rendah terhadap iklim, atau bisnis baru yang membantu mengatasi masalah sosial seperti kemiskinan atau pendidikan.

Kesimpulannya, inovasi adalah hal yang penting untuk daya saing yang berkelanjutan di lingkungan kewirausahaan Kota Batam. Ini dapat dilakukan melalui pengembangan teknologi baru, mempermudah pengguna, mendorong kerja sama dan kemitraan, serta mengatasi masalah sosial dan lingkungan.

Ide effectuation ini menurut kami dapat membantu dalam mendukung ambisi Kota Batam sebagai basecamp startup di Indonesia. Profesor di Darden School of Business di University of Virginia mengemukakan gagasan tentang "efektuasi". Artinya, kewirausahaan dapat membuka kemungkinan-kemungkinan baru dan tidak hanya memanfaatkan apa yang sudah ada. Effectuation juga menekankan pentingnya jaringan dan kolaborasi antar pemilik bisnis, dan kesediaan untuk mengambil risiko yang telah diperhitungkan dan memanfaatkan kerugian.

Ide effectuation dapat digunakan dalam berbagai cara untuk mewujudkan tujuan besar Kota Batam untuk menjadi pusat startup.

  • Pertama, pemilik bisnis di Kota Batam dapat mengembangkan perusahaan mereka secara efektif dengan berkonsentrasi pada pengembangan peluang baru dan memanfaatkan bakat dan sumber daya khusus mereka daripada hanya meniru model bisnis yang sudah sukses. Strategi ini dapat membantu pemilik bisnis di Kota Batam dalam menciptakan barang dan jasa yang khas dan inovatif yang akan membantu mereka bertahan di lingkungan startup yang ketat.
  • Kedua, untuk mencapai tujuannya, Kota Batam mengandalkan kerjasama para pengusaha. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan keterampilan dan bakat mereka untuk membangun bisnis yang lebih kreatif dan bertahan lama, serta menciptakan lingkungan yang mendukung yang akan mendorong lebih banyak orang untuk memulai bisnis di Kota Batam. 
  • Ketiga, strategi bisnis yang sukses melibatkan pengambilan risiko dan belajar dari kerugian. Hal ini dapat membantu pengusaha di Kota Batam menjadi sukses, meskipun mereka memulai dengan beberapa kegagalan. Hal ini karena lingkungan startup di Kota Batam sangat dinamis dan tidak dapat diprediksi, sehingga para pengusaha harus dapat beradaptasi dengannya.

Kami berfikir bahwa paradigma efikasi dapat menjadi alat yang berguna untuk memajukan tujuan ambisius Kota Batam menjadi pusat startup di Indonesia. Pengusaha di Kota Batam dapat membantu mewujudkan hal ini dengan mengadopsi pendekatan kewirausahaan yang efektif, bekerja dan berjejaring dengan pengusaha lain, dan bersedia mengambil risiko yang telah diperhitungkan.

Problem-problem yang ditemukan di Indonesia

  • Usaha kecil di Indonesia sering mengalami kesulitan mendapatkan akses ke modal yang mereka butuhkan untuk berkembang. Perusahaan fintech di Kota Batam berupaya menciptakan solusi baru yang memudahkan usaha kecil mendapatkan modal yang mereka butuhkan. Misalnya, situs pinjaman peer-to-peer dan sistem pembayaran seluler dapat membantu usaha kecil terhubung dengan investor dan pemberi pinjaman.
  • Pendidikan dan pelatihan: Ada banyak masalah dalam sistem pendidikan di Indonesia, termasuk kurangnya dana dan instruktur yang berkualitas. Dengan menciptakan solusi teknologi pendidikan (edtech) baru yang memudahkan pelajar untuk menerima pendidikan dan pelatihan berkualitas tinggi, perusahaan-perusahaan berbasis inovasi di Kota Batam dapat berkontribusi dalam menyelesaikan masalah ini. Aplikasi seluler dan platform pembelajaran internet, misalnya, dapat mendukung penyampaian materi pembelajaran kepada siswa di lokasi yang jauh.
  • Keberlanjutan penting bagi lingkungan, dan Indonesia memiliki banyak masalah lingkungan. Beberapa perusahaan di Kota Batam mencoba membantu mengatasi permasalahan tersebut dengan menciptakan ide-ide segar baru yang mendukung kelestarian lingkungan. Misalnya, beberapa startup mungkin mengembangkan cara baru untuk mengelola limbah, menggunakan kemasan yang lebih ramah lingkungan, atau mengembangkan sumber energi alternatif.
  • Ada beberapa masalah dengan sistem perawatan kesehatan di Indonesia. Misalnya, tidak semua orang dapat dengan mudah mendapatkan akses ke perawatan, dan biayanya bisa mahal. Perusahaan di Kota Batam dapat membantu mengatasi masalah ini dengan menciptakan alat kesehatan baru (healthtech) yang memudahkan dan murah masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan. Misalnya, platform telemedicine dan aplikasi smartphone dapat membantu membangun hubungan antara pasien dan penyedia layanan kesehatan, dan alat pelacakan kesehatan dapat membantu orang tetap sehat.

Kesimpulannya bahwa perusahaan-perusahaan inovatif yang beroperasi di lingkungan wirausaha Kota Batam dapat memberikan solusi untuk sejumlah masalah yang dihadapi Indonesia. Perusahaan rintisan dapat berkontribusi dalam menyelesaikan beberapa masalah paling mendesak yang saat ini dihadapi Indonesia dengan berkonsentrasi menciptakan solusi fintech, edtech, teknologi ekologi, dan teknologi kesehatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun