Mohon tunggu...
Bella falina
Bella falina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia Kritis

Hiduplah kamu bersama manusia sebagaimana pohon yang berbuah, mereka melemparinya dengan batu, tetapi ia membalasnya dengan buah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencari Tuhan

17 Juni 2022   00:03 Diperbarui: 17 Juni 2022   00:33 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dimana kah engkau?

Kenapa kau sembunyikan keberadaan mu?

Wahai sang agung,kenapa kau tak menampakkan dirimu?

Di hari hari ku hanya mencari keberadaan mu, keberadaan mu, keberadaan mu...

Akal ku tak bisa menjangkau keberadaan mu,

Di setiap dalil dalil pembuktian, argumentasi, yang ku dapatkan hanyalah nihil semata.

Bahkan logika ku pun tak sampai utk menemukan mu wahai sang agung.

Secara fitrah ku sejak lahir sudah memiliki tuhan,tapi dimanakah Tuhan ku??

Aku rindu,aku rindu,aku rindu wahai Tuhanku.

Instrumen pengetahuan ku,telah berusaha mencari mu,tapi tanpa hasil,lagi lagi semuanya nihil

Lantas dengan instrumen apa lagi aku mencari mu??

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun