Mohon tunggu...
Bekti Cahyo Purnomo Syah
Bekti Cahyo Purnomo Syah Mohon Tunggu... Penulis - Menulis adalah caraku melukis keindahan lewat rangkaian aksara manja tak bernyawa.

Penulis Freelance, bloger, Novelis, email; bekticahyopurnomo@gmail.com Ig/twitter, Yutube: @belajarbersamabisa fbgroup; Belajar Bersama Bisa dan Bebebs.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Suka Belajar Menulis Fiksi? Berikut Langkah Mudah Memahaminya

9 Februari 2019   03:27 Diperbarui: 22 Juli 2023   08:26 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac


Karena itu dalam memainkan menulis detail tempat dan waktu, penting memahami, tulisan itu ditujukan untuk siapa? Genre apa? Perlu diketahui, dalam dunia literasi tidak teknik menulis yang benar-benar pasti kecuali penulisan bersifat resmi.  Di sinilah terkadang nyastra dan majas diperlukan. 

7.  Konflik Cerita 

Selain alur cerita mengalir, konflik dalam cerita merupakan ruh dari karya. Di sinilah sebuah karya fiksi menjadi 'hidup atau mati'? Bagaimana seorang penulis mampu membawa pembaca terhannyut dalam cerita, secara umum dipengaruhi oleh konflik. Tentu saja konflik tidak bisa berdiri sendiri, ada faktor-faktor lain sebagai penyangganya. 

8. Ending (Akhir Cerita) 

Baik itu bad ending ataupun happy ending, sebuah akhir cerita yang menyentuh dan ada keterkejutan, akan sangat berkesan bagi pembaca. Itulah pentingnya sebuah akhir cerita, baik itu fiktion mini/cerita mini, cerpen, cerbung, novel dan roman. 

Sebenarnya sudah banyak bertebaran akan pemaparan dan penjelasn tentang bagaimana menulis karya fiksi yang baik di goole atau buku-buku dan kelas online. Tapi kenapa meski sudah belajar nulis bertahun-tahun tapi 'gitu-gitu' aja?  Tunggu saja pada ulasan berikutnya. Jika tulisan ini  dirasa ada manfaatnya, silahkan bagikan. Jangan lupa follow dan komentarnya. 

Belajar bersama bisa dan terimakasih 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun