Marah..? pasti semua orang pernah mengalami yang namanya emosi marah kan? Iya..pasti semua pernah merasakan marah. Karena marah adalah sebuah emosi dasar manusia yang tak hanya dimiliki orang dewasa, remaja, anak-anak, tetapi bayi pun memiliki emosi marah.
Nah..untuk lebih lanjut mengetahui bagaimana tanda bayi bunda marah atau cara menangani ketika bayi marah, mari baca dengan seksama uraian dibawah ini :)
Karena si kecil tidak bisa mengungkapkan atau mengomunikasikan langsung, maka Bunda atau Ayah harus lebih peka dengan keadaan emosi si bayi. Karena bayi belum bisa mengomunikasikan langsung kemarahannya maka si bayi biasanya akan meluapkan kemarahannya dengan bahasa tubuh atau bahasa lisan si bayi seadanya.
Bunda-bunda harus tahu apa penyebab si bayi marah dan juga harus tahu bagaimana cara menghadapi atau menangani ketika kecil marah. Karena memahami sebuah emosi bayi itu penting bagi perkembangan sosialemosional bayi dan kecerdasan bayi. Kemarahan si bayi bisa disebabkan oleh beberapa  hal, seperti lapar, mengantuk, lelah, takut, atau hal-hal lain yang membuat si kecil marah yang membuat.
Berikut tanda-tanda si kecil marah :
1. Bayi mengepalkan tinjunya
2. Bayi mulai berbicara atau membuat suara berbicara yang terburu-buru seperti ngedumel.
3. Bayi memiliki ekspresi wajah tertentu yang menunjukkan kemarahan, kebingungan, atau sakit hati.
4. Bayi memukul seseorang atau memukul sesuatu.
5. Bayi membuang barang mainannya atau barang sesuatu yang lain.
Jika bayi menunjukkan sikap atau tanda-tanda diatas, maka bunda-bunda harus tau cara menangani atau mengatasi sikap-sikap bayi tersebut atau mengendaliakn emosi si kecil.