Mohon tunggu...
Beatrixfranscya
Beatrixfranscya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate International Relations Student at Diponegoro University

A confident and high-motivated International Relations Undergraduate Student at Diponegoro University. She is a creative, passionate, and hardworking person who love to try something new that would improve herself. She has a good time management and very organized that made her work well under pressure. Meeting and learning from new people sparks joy and enthusiasm for her. Also she works well as a team or alone. One of her big interest is Public Relations, as seen in her past experiences in work and organizations. She aim to create better version of herself for others.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNDIP Ajak UMKM Ramah Lingkungan, Ganti Plastik Sekali Pakai dengan Bioplastic

3 Agustus 2021   14:17 Diperbarui: 3 Agustus 2021   15:21 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penempelan poster program 2 KKN di papan pengumuman RT 07 (dokpri)

Kelurahan Pedalangan, Banyumanik, Kota Semarang (31/7). Sustainable Development Goals atau yang lebih dikenal sebagai SDGs merupakan 17 tujuan dengan 169 capain terukur yang telah ditentukan oleh PBB sebagai agenda pembangunan negara -- negara untuk keselamatan manusia dan keberlangsungan kehidupan lingkungan. Agenda pembangunan berkelanjutan ini dibentuk untuk menjawab tuntutan kepemimpinan dunia dalam mengatasi kemiskinan, kesenjangan, dan perubahan iklim dalam bentuk aksi nyata. 

Terdapat berbagai goals yang diharapakan dapat mencakup setiap bidang dalam kehidupan masyarakat dan keberlangsungan kehidupan lingkungan salah satunya adalah goals 12 yaitu konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (responsible consumption and production) dan goals 13 yaitu penanganan perubahan iklim (climate action). Kedua tujuan ini berjalan berdampingan dalam rangka mewujudkan kehidupan yang lebih ramah lingkungan terutama dengan kondisi alam yang semakin menurun karena besarnya dampak dari perubahan iklim yang sedang terjadi.

Program ini dibentuk atas dasar keresahan terhadap tingginya urgensi dari permasalahan lingkungan dan parahnya dampak perubahan iklim yang salah satunya disebabkan oleh plastik sekali pakai. Plastik sekali pakai tersebut dapat memiliki banyak wujud seperti kantong plastik, sedotan plastik, botol minuman, dan lain-lain. Seperti yang kita tahu bahwa masih banyak sekali UMKM seperti rumah makan, toko kelontong, dan usaha laundry yang menggunakan kantong dan sedotan plastik sebagai salah satu sumber daya untuk menjalankan usaha mereka dan menghasilkan produksi sampah yang tidak dapat didaur ulang. 

Maka dari itu melalui program ini akan berusaha untuk memberikan sosialisasi dan memperkenalkan beberapa solusi yang lebih ramah lingkungan dan tetap dapat mendukung berjalannya UMKM masyarakat Kelurahan Pedalangan. Beberapa solusi tersebut adalah penggantian kantong dan sedotan plastik sekali pakai dengan kantong plastik berbahan dasar singkong (bioplastic) dan sedotan berbahan dasar bambu. Dengan adanya solusi ini maka akan membuat UMKM Kelurahan Pedalangan menjadi lebih ramah lingkungan dan memiliki pengelolaan limbah sampah UMKM menjadi lebih baik.

Program ini telah dilaksanakan pada hari Selasa & Sabtu, 27 & 31 Juli 2021. Pada tanggal 27 Juli 2021 pukul 17.00, saya melaksanakan sosialisasi melalui Grup Whatsapp Warga RT 07. Sosialisasi tersebut dilaksanakan dengan memberikan gambaran singkat mengenai permasalahan kerusakan lingkungan dan alternatif penggantian plastik sekali pakai menjadi plastik berbahan dasar singkong (bioplastic). Selain itu saya juga memberikan poster yang berisi informasi -- informasi tersebut sehingga lebih mudah dipahami oleh warga pemilik UMKM. 

Kemudian program 2 KKN ini saya lanjutkan pada tanggal 31 Juli 2021 di lokasi RT 07 pukul 07.00 -- 13.00. Pada awalnya saya bersama teman -- teman KKN menempelkan poster program 2 KKN di papan pengumuman yang telah kami buat. Setelah itu saya mengunjungi beberapa UMKM yang terdiri dari rumah makan, toko kelontong, dan laundry dan memberikan sosialisasi mengenai pentingnya menjadi UMKM yang ramah lingkungan. 

Terdapat beberapa keuntungan yang didapatkan UMKM apabila mengubah plastik sekali pakai menjadi plastik berbahan dasar singkong (bioplastic) yaitu lebih ramah lingkungan, hemat biaya, dan dapat digunakan kembali (3R). Terakhir, saya juga memberikan 10 plastik berbahan dasar singkong (bioplastic) yang dapat digunakan oleh UMKM -- UMKM tersebut kedepannya.

Program telah selesai dilaksanakan dan mendapatkan antusias yang cukup baik dari warga pemilik UMKM. Masing -- masing UMKM yang saya kunjungi juga menyampaikan beberapa pertanyaan mengenai bagaimana penggunaan dan daur ulang dari plastik berbahan dasar singkong (bioplastic) tersebut. Semoga melalui program ini warga pemilik UMKM dapat lebih teredukasi dan beralih menjadi usaha yang ramah lingkungan. Sekian yang dapat saya sampaikan, terima kasih

Sosialisasi kepada UMKM & Distribusi Plastik Berbahan Dasar Singkong (Bioplastic)  (dokpri)
Sosialisasi kepada UMKM & Distribusi Plastik Berbahan Dasar Singkong (Bioplastic)  (dokpri)

Sosialisasi kepada UMKM & Distribusi Plastik Berbahan Dasar Singkong (Bioplastic)  (dokpri)
Sosialisasi kepada UMKM & Distribusi Plastik Berbahan Dasar Singkong (Bioplastic)  (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun