Pelabuhan Terakhir Motor Bodong

Seminggu saya kerja berhadapan dengan banyaknya pelanggan yang datang. Awalnya dihari minggu pagi ada seorang pelanggan yang datang dan pesan makana tapi tidak terlihat kalau dia orang yang akan pergi menggunakan bis atau baru datang dari satu daerah pulau jawa. Selesai makan dia tidak langsung pergi tapi duduk agak lama sambil merokok, terus dia ajak saya cerita karna masih pagi dan belum banyak pelanggan yah saya layani saja. 

Bla bla bla.... mulanya pembicaraan soal pekerjaan sampai asal daerah tapi dia mulai menawari saya pekerjaan yang uangnya banyak, yah saya jadi penasaran dan tanya kerja apa itu. Dia bilang cuma antar motor ke exspedisi kapal dipelabuhan tanjung perak saja karna dia kekurangan orang untuk antar motor kesana. 

Bla bla bla... kayaknya kerja mudah ini  jadi saya mau. singkat cerita, Jadi pas sore dia jemput saya ke rumahnya dan saya lihat banyak sekali motor yang parkir didepan rumahnya ada juga 3 orang lainnya yang ikut kerja tapi mukanya seperti orang flores juga seperti saya. Kami pun disuru antar motor ke pelabuhan tanjung perak dan dibekali uang bensin dan rokok. Satu jam kemudian kami sampai dan langsung salah satu dari kami kasih berkas motor yang dia bawa, kayaknya dia sudah lama kerja disini. 

Setelah selesai, kami kembali ke terminal bis damri untuk pulang ke rumah si mas itu. Lalu saya tanya ke mereka sambil kenalan dan cerita-cerita. Tapi untuk lebih singkat dan tetap pada judul diatas maka saya ringkas saja ceritanya. 

Nah, saya pun tanya tentang motor-motor yang kami antar dan yang ada dirumah si mas jawa itu. Kebetulan kami ber empat ini sama dari flores jadi lebih akrab. 

Cekidot..... ringkasan percakapan 

Motor-motor itu motor bodong  atau curian, biasanya lebih banyak motor dari luar surabaya kayak malang, jogja,solo, dan jakarta tapi ada juga yang sekitar surabaya saja, baru mas Arjo ( samar yah untuk menjaga kode etik ) kan beli dari begal sama pencuri, harganya murah sekitar 6 jt untuk motor bebek sampai 12 jt saja untuk  motor besar seperti vixion. 

Karna motor-motor ini hasil curian jadi surat-suratnya tidak ada tapi mas Arjo kan punya kenalan yang bisa urus surat motor palsu tapi cuma STNK saja kalau BPKB tidak bisa karna BPKB kan harus dari diler langsung. Ada orang tertentu yang mengurus SNTK motor bodong ini tapi tidak tau siapa pelaku nya ini dan pasti mereka punya bekingan yang kuat jadi berani duplikat surat motor.

Ada juga surat ijin perjalanan jadi lebih aman lagi dan tidak buat motor bodong ditahan saat masuk ke pelabuhan tujuan. Tapi pengiriman motor juga tidak sembarang saja karna harus ada pemesan lebih dulu dan alamat nya harus jelas agar pengurusan pengiriman di expedisi kapal tidak bertele-tele. Daerah terbanyak yang pesan motor bodong murah ini adalah di indonesia timur seperti flores, lembata, alor, bima sampai ada juga yang ke papua, mayoritas pemesan adalah orang bagian pedalaman dari beberapa daerah yang saya sebutkan tadi sehingga motor bodong atau curian ini tidak mudah dilacak oleh pihak berwajib. 

Daerah pedalaman Indonesia timur merupakan pasaran yang bagus bagi penadah motor curian ini dengan meraup keuntungan yang sangat besar karna harga jualnya akan lebih tinggi dari harga belinya dari pencuri atau begal. Harga berkisaran max 10 jt untuk motor bebek dan max 17 jt untuk motor besar seperti vixion tapi tidak termaksud ongkor kirim tapi kalau surat-surat STNK  sudah termaksud. Jadi pembeli motor bodong ini harus mengirim uang lebih untuk ongkos kirim tergantung daerahnya seperti ke lembata dan flores itu sekitar 500 ribuan kalau papua bisa 1 jt an.

Nah, jika teman, saudara/i, pacar, selingkuhan, keluarga yang merasa kehilangan motor sikahkan cari dan konfirmasi ke pihak berwajib di daerah yang saya sebutkan tadi jika mengalami nasib hilangnya motor atau korban begal.