Mohon tunggu...
Be. Setiawan
Be. Setiawan Mohon Tunggu... -

Membaca, mengamati, mempelajari serta membahas bareng-bareng alam semesta dan prilaku manusia. Mendambakan bangsa Indonesia yang kaya, cerdas dan berilmu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dua Kutub Ekstrim Keyakinan

25 Juli 2010   08:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:37 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam memahami opini rekan-rekan kompasianer terutama opini tentang kondisi sosial budaya, Saya menemukan berbagai diskusi hangat yang disebabkan adanya perbedaan mendasar yang muncul akibat adanya perbedaan keyakinan yang dipegang oleh si penulis.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas, dapat kita rumuskan kondisi perbedaan pemikiran tersebut secara ekstrim. Gambaran ekstrim tersebut akan mempermudah untuk memahami opini para kompasianer. Akan mempermudah juga bagi pembaca untuk mengukur apakah posisinya ada di X atau di Y atau ada diantaranya. Istilah ekstrim X dan ekstrim Y berikut digunakan untuk menyederhanakan pemikirian.

Kutub pertama adalah Kutub Ekstrim X. Kutub ini yakin bahwa :

Tuhan mengawasi dan mengendalikan kehidupan alam semesta. Hidup, mati, jodoh, nasib baik, nasib buruk adalah keputusan Tuhan. Tantangan dan persoalan yang dihadapi manusia hanya dapat diatasi atas ijin dan kehendak Tuhan. Tak satupun kejadian di dunia ini yang luput dari kehendak Tuhan.

Kutub ekstrim kedua adalah Kutub Ekstrim Y. Keyakinan kutub ini didasarkan sepenuhnya kepada sains, kepada logika dan ilmu pengetahuan yang merupakan hasil evolusi pemikiran manusia dan hasil observasi yang ditemukan secara empirik dalam penelitian. Kutub ini yakin bahwa :

Alam semesta dan juga manusia mengkuti hukum alam. Nasib manusia, mati, hidup, jodoh, nasib baik, nasib buruk bergantung pada usaha dan akal manusia sendiri. Manusia harus berjuang berusaha mengatasi berbagai tantangan hidup yang dihadapi dengan menggunakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Keberhasilan atau kegagalan dalam menjalani hidup bergantung sepenuhnya kepada kemampuan dan usaha manusia sendiri.

Dua keyakinan di atas berbeda secara ekstrim. Keyakinan yang dipegang kebanyakan orang umumnya ada diantara kedua keyakinan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun