Mohon tunggu...
Boby AdiPratama
Boby AdiPratama Mohon Tunggu... Lainnya - just a normal people you can find in this world

just a normal people you can find in this world

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjalankan KKN di Masa Pandemi Bertemakan Covid-19

10 Juli 2020   17:50 Diperbarui: 10 Juli 2020   17:41 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada pertengahan bulan Mei UPI menjalankan KKN bertemakan Covid-19 di tengah masa pandemi yakni untuk membantu pemerintah setempat yang ada di daerah peserta KKN masing-masing. KKN kali ini didalamnya memiliki berbagai program yang dapat dijalani oleh para peserta, dalam program ini ada 1 program wajib yaitu mendata warga atau penduduk dengan format yang telah disediakan oleh pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat(LPPM) UPI, lalu para peserta wajib memilih 2 program pilihan tambahan yang telah disediakan oleh pihak LPPM dari UPI.

Virus corona atau Covid-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir 2019 lalu. Penyebaran virus yang belum ditemukan penawarnya itu hingga kini tak terkendali. Sudah 200 lebih negara di dunia melaporkan adanya kasus terpapar virus corona(news.detik.com, diakses 28 Juni 2020 pukul 14.07).

Saat ini sebaran kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia per Senin (22/6/2020). Berdasarkan laporan data pada akun Twitter @BNPB_Indonesia, Senin (22/6/2020) sore, tercatat ada 954 kasus baru. Sehingga total kasus virus corona di Indonesia menjadi 46.845 orang. Untuk jumlah pasien yang sembuh bertambah sebanyak 331 orang. 

Total pasien sembuh yakni 18.735 orang. Sedangkan 2.500 pasien positif virus corona dilaporkan meninggal dunia. Jumlah tersebut bertambah 35 dari pengumuman di hari sebelumnya. Penyebaran virus corona di Indonesia ini tersebar dalam 34 provinsi di Indonesia(ternate.tribunnews.com, diakses pada 28 Juni 2020 pukul 14.25).

Virus ini, kian hari kian bertambah dan tidak mengenal usia. Mulai dari balita hingga lansia dapat tertular virus ini. Hingga kini, sudah terhitung beberapa dokter dan perawat yang menjadi korban atas virus ini. Oleh karena itu, desakan pemerintah DKI Jakarta untuk segera memutus mata rantai penyebaran virus dengan penerapan Pembatasan Sosial Skala Besar atau dikenal dengan PSBB, yang kini juga di ikuti oleh beberapa daerah di Indonesia(idcloudhost.com, diakses pada 28 Juni 2020 pukul 14.30).

Setiap warga berperan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau COVID-19. Caranya seperti instruksi pemerintah, yakni: melakukan social distancing dan tidak keluar rumah. Bagi para pekerja diimbau untuk kerja dari rumah atau work from home. Walaupun telah diadakan nya PSBB ini pun masih lah terjadi penyebaran virus corona ini. Hal ini bisa terjadi karena ada beberapa warga Indonesia yang masih mengabaikan dan tidak memiliki kesadaran akan virus corona ini(news.detik., diakses pada 28 Juni 2020 pukul 14.40).

Tidak terkecuali juga daerah lingkungan penulis, memang benar sebagian banyak warga telah mengikuti aturan yang di tetapkan oleh pemerintah tetapi tidak semua orang di daerah lingkungan penulis itu mematuhinya, maka dari itu penulis ingin memberikan edukasi dan bagaimana caranya agar penulis bisa meningkatkan kesadaran masyarakat di lingkungan sekitarnya akan Covid-19 ini.

Selain itu juga, untuk membantu pemerintah dalam membasmi virus corona ini banyak pihak yang sukarela memberikan bantuan baik itu berupa jasa ataupun benda serta dari pihak pemerintah yaitu Badan Usaha Milik Pemerintah Daerah atau Nasional serta dari pihak Swasta. Selain hal itu ada beberapa perguruan tinggi yang telah menyumbangkan ilmunya dengan menghasilkan beberapa alat medis yang dapat membatu dalam penangan pasien Covid-19 yang sempat membludak di daerah-daerah.

Dalam Hal kependidikan tentunya UPI salah satu perguruan tinggi yang notabenenya adalah perguruan yang menghasilkan para pendidik di Indonesia ini membuat suatu program KKN yang diberi nama dengan KKN Tematik Covid-19 untuk membantu pemerintah dalam mendata warga yang berada di daerah mahasiswa yang melakukan KKN. Dengan begitu diharapkan bantuan dapat tersalurkan tepat sasaran. 

Selain hal itu UPI pun memiliki tema KKN yakni Merdeka Belajar, dimana para mahasiswa dapat memilih suatu program yang mana program tersebut memberikan suatu layanan pendidikan kepada masyarakat maupun para murid dari jenjang pendidikan TK hingga SMA/SMK sederajat mengenai sosialisasi tentang penyebaran Covid-19 di negara kita dan sosialisasi kembali langkah-langkah yang telah di sampaikan pemerintah kepada masyarakat umumnya, serta penguatan kembali materi sekolah khusus untuk siswa.

Saya disini sebagai penulis pun ikut serta menjadi peserta KKN ini, saya mengambil program wajib yaitu mendata warga daerah saya yakni daerah Komplek PJKA Cisangkan di kota Cimahi. lalu pilihan programnya saya memilih yang pertama adalah pemberian edukasi tentang Covid-19 dengan gambar beredukasi melalui media sosial. lalu program kedua yang saya pilih adalah pembuatan alat pelindung diri(APD) berupa disinfektan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun