Apa yang dapat dipetik dari permenungan ini? Saat "kehabisan nafas", apa atau siapa yang sesungguhnya dicari? Maukah datang dan mempercayakan diri pada Sang Oksigen Sejati?
Yang menghirup oksigen-Nya, hidup benar sebagai manusia benar dengan Allah benar yang esa, kuasa dan kasih-Nya tanpa batas. Hidup penuh syukur,  sukacita,  semangat,  jadi berkat, pada saat untung dan malang, suka dan duka, sehat maupun sakit.  Ini  misteri. Oksigen kehidupan.