Suara musik diputar pelan
Televisi hidup dengan siaran unggulannya
Aku bertahan pada rindu untuk kau
dan secangkir kopi yang tumpah dicelanaku
***
Berkali-kali aku terluka
Berkali-kali aku memaafkanmu
Saat itu aku mengintipmu makan
Sepiring hati ayam dan segelas seduhan pengkhianatan
Ditulis di depan pintu kamarmu, "Sedang berdua. jangan diganggu!"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!