1. Kurang efektif dalam memahami materi
"Kalau keefektifan dalam pemahaman saya rasa tidak. Tetapi, dari segi keamanan dan kesehatan gak apa-apa sih. Soalnya masih bisa dengan sistem daring." ucap silvia yuadmiras."Â
Namun, kalau untuk siswa saya kasihan, nggak bisa lagi di terapkan itu, banyak yang mengeluh, siswa. Saya merasakan ketika waktu itu Praktek lapangan PL." Tambah silvia, mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi.
Kuliah daring di nilai tidak efektif. Karena, proses pembelajaran yang dikendalikan oleh jaringan. Terkadang, jaringan tidak stabil, terganggu oleh cuaca dan berbagai hal lainya. Belum lagi materi yang susah di pahami. Suka bikin bete aja setiap hari, akhirnya malas-malasan.
2. Pro dan Kontra kuliah daring
"Pendapat saya tentang kuliah online ini. Sebenarnya, saya tidak setuju. Soalnya, seperti memperbodoh anak bangsa. Memang betul dari sebagian orang menganggap kuliah online ini sangat efektif. Tetapi, berlainan dengan masyarakat di sekitar kita.Â
"Kebanyakan dari kuliah daring banyak efek-efek yang di timbulkan. Contohnya, malas belajar, lebih memilih mencari uang. Saya pribadi juga seperti itu. jadi, saya lebih tidak setuju tentang kuliah daring ini." ungkap Alfijey Putra, mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi Islam.
Sepertinya, saudara Fijey tidak sendirian. Ada pendapat yang mendukung argumennya. Pendapat itu seperti ini, " Tidak setuju. Karena pertama, tidak bisa kuliah maksimal. Kedua, jika di rumah di tuntut untuyk kuliah tetapi juga bantu orangtua. Ketiga, mahasiswa tambah males untuk kuliah karena tidak efektif," ujar Sefria Anita, mahaiswi dari salah satu perguruan tinggi Islam.
Di masyarakat, baik itu di kalangan pelajar dan mahasiswa, banyak yang menimbulkan pro dan kontra tentang keputusan kuliah online. Alasan yang di kemukakan juga real  terjadi di dalam proses pembelajaran. Sepertinya hal ini sulit untuk di putuskan. Jadi, susah juga mau berbuat apa. Bingung saya!
