Mohon tunggu...
wirdan bazilie
wirdan bazilie Mohon Tunggu... -

Menulis untuk mengisi waktu luang bisa dihubungi di @beanbazilie Insyaallah akan ada tulisan baru setiap hari Sabtu

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kudukung Manchester United walau Medioker

24 April 2019   18:53 Diperbarui: 25 April 2019   08:23 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instagram rcti sport

Tiga teman saya yang sama-sama pendukung MU kaffah membuat postingan yang kurang-lebih intinya adalah "Lebih senang lihat MU kalah, gak rela Liverpool juara."

Saya sebagai pendukung The Reds yang juga sering lihat MU main langsung merasa tertusuk, tertusuk lulu, lucu karena saya membaca postingan itu seperti ini:

"Gak mau dukung MU menang, yang penting Liverpool puasa gelar." Hadeuh ha ha ha.

Tidak berharap banyak

Aneh sekali, sumpah. Harusnya MU itu didukung agar semangat dan BISA main "Bagus" lawan tetangga "berisik." Sebabnya tentu saja performa MU yang mengerikan di lima laga terakhir. Bayangkan, tim kesanyangan wasit EPL ini hanya bisa mencetak 3 gol, 2 gol di antaranya bersarang ke jala West Ham (Tim ini, hanya menang 1 kali dari 5 laga, kalah 3 kali beruntun pula). Lebih parah lagi karena pada 5 laga tersebut MU juga kebobolan 11 gol, 2 laga terakhir terbantai dan lemah syahwat (memble, gak bisa cetak gol).

Tidak, saya tidak berharap MU untuk mengalahkan Manchester Biru, (Jujur saja, saya agak pesimistis soal ini). Harapan terbesar saya adalah MU bermain bagus, karena mau bagaimana pun, laga ini adalah laga yang penuh gengsi, sekaligus sarat kepentingan untuk kedua Tim. City butuh terus menang agar juara, sedang MU harus dapat 3 point supaya tidak terlempar ke Liga Malam Jumat.

Semoga Tidak Medioker

Permainan anak didik Mujaer ketika menghadapai Barcelona di Camp Nou begitu menggigit, menggigit di awal-awal pertandingan. Tetapi, setelah ke-goblok-an Bek Legend Botak, seolah-olah pemain MU sedang mengikuti marwahnya sebagai asuhan  David Moyes: Hilang kepercayaan diri dan menyerang tanpa tujuan jelas. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan rata-rata rating pemain MU yang "hanya" 6.6 dan seringnya Bek Botak Legend menendang bola agar jadi tendangan gawang (Crossing 18, gak ada yang kena).

Beberapa hari kemudian, mungkin si Mujaer tidak belajar dari pertandingan itu, maka ketika menghadapi Everton MU kembali kalah dengan skor yang lebih mengerikan 4-0! ya, rekor musim ini: kebobolan terbanyak dalam satu laga, agregat tertinggi, dan kekalan tandang terbesar MU menghadapi Everton. Mantap gan! Saya tidak melihat pertandingan ini dari awal, tapi ketika sudah kebobolan 4 goal, para pemain MU seperti kehilangan gairah, mungkin di kepala mereka, "Yang sudah sudah, ya sudahlah, yang lalu-lalu biaralah berlalu." Gundulmu!

Maka, melihat dari 2 laga terakhir, seharusnya para fans MU berharap agar MU bermain baik, walau nanti tidak menang, setidaknya bisa pulang dengan kepala tegak. Dan mampu menatap laga melawan Chealsea dengan perasaan "sedikit" lega.

Atau Pengen Treble Lagi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun