Mohon tunggu...
bayu win
bayu win Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://www.bayuwin.com/ I am a Entrepreneur not a technician. http://garmenstudio.com/

Selanjutnya

Tutup

Money

Tragedi Transportasi Online vs Ofline Siapa yang salah?

25 Maret 2016   14:01 Diperbarui: 25 Maret 2016   14:28 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kecepatan adalah kunci di era sekarang, Siapa yang bisa mendistribusikan prodaknya dengan cepat, Dialah yang akan menang. Bagaimana cara mendistribusikan prodak dengan cepat? Ya jawaban adalah Online.

Bahasan tentang distribusi prodak sudah saya bahas juga dalam artikel Yang mengusai Saluran distribusi yang mengusai DuniaSilakan bisa di baca, Itu adalah kunci keberhasilan bisnis di jaman sekarang.

Kembali ke permasalah Transportasi Online vs Offline, Seperti yang telah dibahas diatas masalah ini hanya masalah waktu kapan banjir atau meledaknya. Dan sekarang ternyata waktunya karena dipercepat dengan adanya yang menyulut.

Saya juga pernah membahas dalam artikel bahwa syarat Pengusaha itu ada dua. Yang pertama mau berubah atau punah dan yang Kedua terus belajar atau bangkrut. Ya karena di dunia ini tidak ada yang abadi kecuali satu yaitu Perubahan itu sendiri. 

Jadi biasakanlah dengan perubahaan itu sendiri atau punah. Dan terus belajar adalah cara terbaik agar tetap di jalan atau tidak punah. Sebenarnya kedua hal tersebut tidak berlaku pada pengusaha saja tetapi semua orang.

Seperti kasus Transportasi Online vs Offline sekarang, Permasalahannya berasa dari sana. Mereka terlanjur di zona nyaman dan tidak memikirkan bahwa suatu saat akan berubah. Yang mereka tahu kendaraan umum hanya bisa dipesan di Offline tidak di Online.

Ketika dunia berubah bahwa transportasi pesan di Online dan penumpang mereka diambil mereka mulai kebingungan dan gelisah. Karena mereka dari awal tidak memikirkannya, Kemudian ada hasutan atau sulutan seperti mereka curang tidak bayar pajak.

Apalagi cara selain cara demo yang mereka tahu?

Padahal sebenarnya masih ada cara lain, Jika mau berpikir kreatif kenapa mereka tidak mengikuti cara online saja? Taksi Online dan perpaduan lainya seperti aplikasi gojek yang semakin merebak.

Jadi ini tulisan yang ingin menyudukan salah satu pihak ya?

Bukan, Karena menurut saya yang salah adalah KITA yang tidak mau berubah dengan keadaan dan terjebak di zona nyaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun