kegagalan Chile dalam perhelatan kualifikasi piala dunia zona amerika selatan seakan menjadi tanda tanya untuk mega bintang Arsenal. siapa lagi kalau bukan Alexis yang masa depannya di Arsenal juga masih buram. ironinya kegagalan itu terjadi juga karena disaat yang bersamaan kiper kolombia, David Ospina yang juga rekannya di Arsenal melakukan "blunder" saat melawan Peru sehingga Peru berhasil mengamankan poin penting pada laga itu. apakah ini menjadi tanda bahwa tahun ini atau musim ini karir sanchez tidaklah segemilang diawal kedatanganya ke Arsenal beberapa musim silam?.Â
dari 3 musim yang telah dilewati Alexis bersama Arsenal, musim lalu merupakan musim terbaik baginya secara individu. dimana pada saat itu Alexis mampu merobek jala lawan 24 kali di premiere league dan juga memberi Assist 6 kali. bandingkan dengan dua musim sebelumnya hanya mampu mencetak 16 dan 13 gol secara berturut. akan tetapi 24 gol yang terjadi musim lalu malah membuat Arsenal kehilangan Golden Tiket yang menjadi langganan tiap musimnya. apalagi kalau bukan tiket ke liga Champions eropa yang mana menjadi untuk pertama kalinya UCL (Uefa Champions League) tanpa Arsenal sejak 1996. lantas apa yang sedang terjadi pada Alexis ?
Arsenal telah mengambil perjudian untuk menahan Alexis setahun lagi dan melepasnya secara gratis dimusim depan. apakah itu keliru?. ya, saya melihat sebuah keputusan yang sangat keliru mengingat Tim sekelas Arsenal tidak pernah bergantung pada satu pemain tiap musimnya. mereka tidak hanya kehilangan 70 juta pounds dari Manchester City, tetapi juga tidak mengambil kesempatan untuk membangun skuat yang lebih baik. sekarang Ia tidak bermain sebaik awal musim dan etos kerjanya juga tidak terlihat bagus. sebuah penyesalan untuk seorang bintang. dan ingat Arsenal finish di peringkat 5 itu adalah Darurat!.Â
bagi penulis, Alexis jelas tidak bahagia dengan musim ini. dia tidak bermain di liga Champions, dia tidak bermain penuh di pekan pekan Awal Liga Premiere Inggris, bahkan statistik untuk pemain sekelas dia diawal musim ini jelas tidak bisa diterima. ingat dia bukanlah pemain seperti Iwobi yang merupakan didikan Akademi. dia hanya pemain bintang yang menumpang di nama kebesaran Arsenal. jadi setelah fakta semua terjadi, biarkan dia pergi. karena Ia bukanlah pemain Sepakbola !.
