Mohon tunggu...
Bayu Susena
Bayu Susena Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

karyawan swasta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Salat Berjamaah bersama Keluarga di Rumah

24 April 2020   10:48 Diperbarui: 24 April 2020   10:56 1207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adzan berkumandang saatnya sholat. Apakah dihati kita seperti itu jika mendengar adzan? Apakah adzan masih kalah dengan pekerjaan? Kalah dengan diskusi belajar? Kalah dengan enaknya selimut?

Adzan merupakan panggilan Allah SWT melalui suara muadzin. Kadar keimanan kita diuji ketika adzan berkumandang, kita masih sibuk urusan duniawi. Dunia ini seperti makan kuaci, tidak kenyang tapi akan membuat pegel mengupas kuaci.

Profesi apapun sebaiknya ketika adzan berkumandang langsung menuju tempat sholat. Walaupun ada pengecualian, misal seorang dokter sedang melakukan operasi pasien, dan ketika berlangsung operasi, adzan berkumandang maka sebaiknya selesaikan dahulu proses operasi dan pasien sudah aman dan dapat ditinggalkan kemudian baru mendirikan sholat. Apalagi di masa wabah Covid-19 peran tenaga medis sangat dibutuhkan.

Jaman modern seperti sekarang, untuk menunjukkan sudah masuk waktu sholat sangat mudah. Jam tangan bisa sebagai acuan. Kita hafalkan waktu sholat lalu lihat jam tangan. Apagunanya jam mewah jika tidak sholat tepat waktu. Alangkah baiknya sebelum adzan berkumandang kita sudah bersiap diri mendirikan sholat. Ingat adzan itu panggilan Allah SWT.

Ketika kita dipanggil Presiden pasti akan berusaha tidak terlambat. Mempersiapkan dari baju yang mana akan dikenakan. Padahal yang memberi rezeki Allah SWT kenapa ketika adzan kita tidak bersiap lebih dahulu. Siapa pemberi rezeki melalui gaji kamu siapa? Pasti Allah SWT bukan Presiden. Orang atau Presiden itu hanya perantara saja. Tetap Allah SWT pemberi rezeki.

Diriwayatkan oleh Abu Daud dari Abu Qatadah bin Rib'iy mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah bersabda: "Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku mewajibkan umatmu shalat lima waktu, dan Aku berjanji bahwa barangsiapa yang menjaga waktu-waktunya pasti Aku akan memasukkannya ke dalam surga, dan barangsiapa yang tidak menjaganya maka dia tidak mendapatkan apa yang aku janjikan".

Maka mari sholat tepat waktu apapun kesibukan di dunia ini, usahakan sholat tepat pada waktunya.  Apalagi di masa wabah Covid-19 ini, kita lebih banyak waktu luang dan berdiam diri di rumah. Himbauan dari Majelis Ulama Indonesia dan Pemerintah Indonesia agar semua sebisa mungkin dilakukan di rumah. Sebaiknya tetap menjaga sholat dengan tepat waktu dan berjamaah dengan keluarga di rumah. Semoga Allah SWT memudahkan langkah kita sholat berjamaah dan tepat waktu.

1 Ramadhan 1441 H

24 April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun